-

HOME      ABOUT ME      EDUCATION      GALLERY      ARTICLES      LINK

 
 

 
     

     
 

CINTA KE-2

 

Dentingan melodi bergema seantero ruang ini. Bersama lilin putih, bersinar menembus kelam nya malam. Rintik air hujan jatuh membasahi perih, seakan ia tau bahwa aku sendiri menyaga sepiku yang tak berujung. Kini aku hanya bersama lilin, mengarungi malam tanpa satu bintang bahkan satu cita yang membara cinta. Bersama surat ini aku tertawa sekaligus menangis. Tertawa karena aku tau hal ini konyol bagi aku sendiri dan mungkin bagi kita. Menangis karena aku, sudah sangat jauh darimu. Hentikanlah.

Sekarang sudah malam, mana mungkin kau datang dan membawakan aku segelas susu hangat. Mustahil. Tapi yakinlah satu detikpun aku tak mau enyah jika aku berada disamping mu. Tapi bagaimana? Kau sibuk dengan duniamu. Dan aku tak tau sibuk dengan siapa? Percuma ada cinta, jika satu diantara pasangan itu terluka. Percuma ada rasa, kalau saja menyambungkan jiwa saja tak mampu.

“Aku mau sendiri, biarkan aku menjaga rasa ini.”  Perasaan ini membunuh kita, mengubur kisah kita, dan …. Aghh !! hentikanlah, jangan buat aku meneteskan air mata lagi. Ucapanmu itu selalu terniang ditelingahku masuk ke hati dan meresap ke jiwa. “Kita jalani hidup kita, dan berfikirlah jernih, dia tidak mungkin datang lagi.” Aku muak denga pikirannya tentang cinta sejtai atau apalah. “Dia tidak mungkin pergi begitu saja”  Ingin rasanya menjawab bahwa “Orang sudah mati tidak mungkin datang lagi.”

“Aku mengerti kamu, berdua akan jauh lebih baik kan?” keraguannya muncul seketika ucapan itu terlontar. “Aku tidak tau? Dan kurang yakin dengan perasaan ini?” cukup mau sampai kapan mau begini. “Tapi…” ia memotong dan langsung “Tapi, aku harus pergi. Maafkan aku Bino. Tapi aku harus pergi” pergi? Dia mau pergi ketika semua waktu ku habis hanya untuk dia. “aghhhh!!!!!!!!!!!!!!!!”

Kenyataan terkadang pahit tapi rasa manis tidak akan pernah terasa tanpa kita merasakan rasa pahit itu sendiri. Dan kini aku melangkah menjalani waktu dengan sejengkal harapa dan segudang impian menyatukan cinta yang telah hancur menjadi utuh lagi.

 

 

26 March 2013. Posted by: Ade Istianto

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 
 

 

 

Search for:

 

 

 
 

FOLLOW ME ON:

  EVENTS:   VISITORS:

 free counters

 

 
 

 
VISIT MY BLOG:

Ade Istianto's Journal

MID Semester

 

Leadership Camp 2013

 

OSN 2013 Selection

 

     
   

Copyright © Ade Istianto 2013. All Rights Reserved.