It's Cesc Team Now

By : Andrew Alexander

Ok, berita besar yang harus saya bahas sekarang, dan membuat tangan saya gatal, karena banyak uneg - uneg mengenai hal "Cesc Menjadi Kapten ! " yang ingin saya tuangkan di sini. So, read slowly guys !

The first is. Gallas defender baik namun bukan kapten yang baik. Kemampuannya di lapangan tidak diragukan lagi semasa di Chelsea dan di timnas Perancis. Ia selalu bermain baik bagi kedua tim tersebut, namun mengapa ia tidak bisa bermain baik di Arsenal ? Seperti yang sudah pernah saya bahas. Ia terlalu setipe dengan Toure. Ia merupakan tipe bek yang mengejar second ball. Ia bukan Terry, Thuram, Boumsong, Sol Campbell yang mengejar bola pertama ketika bola melayang mendekati area kotak penalti. Tugas - tugas mengclear bola tersebut selalu ia serahkan kepada John Terry dan Thuram bertahun - tahun. Di Arsenal ia dipaksa menjadi kapten dan memimpin barisan pertahanan. Tentu saja hasilnya tidak akan maksimal karena ia dan Toure menunggu bola yang sama. Dan dua - duanya tidak pernah inisiatif untuk mengclear bola. Saya yakin, jika Toure diganti oleh misalnya Sol Campbell, atau Matthew Upson, pasti ia akan bersinar seperti semestinya kembali. And the second thing is, dia bukan kapten yang baik. Karena ia selalu berkeluh kesah di media dan publik. Dia tidak menyelesaikan masalah hanya menambah masalah. Menceritakan hubungan yang buruk antar beberapa pemain di dalam tubuh Arsenal tidak akan membuat Arsenal ke jalan yang lebih baik, yang ada malah ke jalan yang lebih buruk. Intinya apa ? Intinya, Gallas tidak baik menjadi kapten karena dia itu tidak bisa bersikap dewasa dan mnyelesaikan masalah seperti Patrick Vieira. Yang ada ia hanya menambah masalah. Tapi, dengan dicabutnya ban kapten dari tangan Gallas dan diberi ke Cesc tampaknya akan memberikan dia tamparan keras, dan tentunya efeknya baik bagi Arsenal. Satu, dia tidak akan cuap - cuap di media lagi karena sadar bahwa sekarang ia bisa didepak kapanpun, kedua, dia seharusnya menurut prediksi saya akan bermain bagus ke depannya, karena yang ia perlu untuk perdulikan hanyalah untuk defense dan tidak perlu memegang tanggung jawab yang lebih besar lagi, sehingga mungkin bisa membuat dia lebih tenang dan fokus.

The second is, Cesc dilantik dadakan karena ada insiden Gallas ini. Ada berita buruknya dari berita ini disamping tentunya ada berita baiknya. Perlu dicatat, bahwa Cesc dilantik mendadak karena ada insiden Gallas, bagaimana jika insiden Gallas tidak pernah terjadi ? Apakah Cesc akan menjadi kapten ? Jujur sajalah, tentu tidak kan ? Mungkin selama Gallas tidak keluar dari Arsenal, Cesc tidak akan menjadi kapten permanen. Selama ini pun vice captain selalu Toure, atau Almunia. Bahkan ada yang menggadang - gadang Clichy menjadi kapten. Artinya apa ? artinya sebenarnya pemilihan Cesc menjadi kapten ini bukan berdasarkan bahwa Cesc sudah mempunyai pengalaman yang cukup untuk menjadi kapten, namun lebih ke arah untuk segera mendapatkan pengganti Gallas dan untuk memuaskan keinginan mayoritas fans gunner yang ingin melihat Cesc menjadi kapten, dan mungkin alasan ketiga adalah untuk membuat agar Cesc tidak hengkang dalam waktu dekat ini. Jujur saja, jika Arsene Wenger merasa bahwa seorang Francesc Fabregas sudah pantas untuk menjadi kapten, ia pasti sudah melantiknya musim lalu ketika Henry telah tiada. Mengapa waktu itu ia berikan ban kapten ke Gallas ? Jawabannya adalah karena Wenger melihat Cesc kemudaan untuk bisa mengapteni pemain senior macam Gallas, Toure, Rosicky. Wenger mungkin meragukan pemain - pemain tersebut bisa akur dipimpin dan diperintahi oleh bocah berumur 21 tahun. Dan berita buruk lainnya karena Cesc menjadi kapten Arsenal adalah masalah respect. Tim besar akan direspect jika memiliki kapten yang tegas dan berwibawa. Orang tidak akan respect terhadap bocah berumur 21 tahun yang baru naik daun 3 musim belakangan. Dalam dunia sepakbola, pengalaman dan nama besar sangat penting. Lihatlah AC Milan, walaupun mereka tidak berlaga di liga champion sekarang, tapi semua orang masih menaruh hormat yang sangat tinggi terhadap mereka. Bahkan kalau boleh jujur, orang lebih memandang AC milan yang tidak berlaga di Liga Champion, ketimbang Arsenal sekarang yang berlaga di Liga Champion. Kenapa begitu ? Karena nama besar. Orang respect terhadap nama - nama Ronaldinho, Kaka, Maldini, Nesta, Shevchenko, Pirlo, Seedorf, Zambrotta. Lihatlah kapten mereka ! Paulo Maldini yang sudah berumur 40 tahun. Orang sangat - sangat respek terhadap dia sebagai bek kiri walaupun sekarang skillnya mungkin jauh di bawah Gael Clichy. So, tim - tim lain pasti akan berpikir : kapten Arsenal adalah bocah berumur 21 tahun yang lemah, mereka bisa dikalahkan ! Alonso dan Torres mungkin bingung dan kaget melihat bahwa Cesc bisa menjadi kapten padahal di timnas Spanyol, ia masih cadangan di belakang Xavi. But, the good news is : Cesc merupakan anak yang cukup dewasa untuk seumurannya, dan ia memiliki sikap pantang menyerah dan determinasi yang tinggi, ditambah dengan keloyalannya kepada Arsenal. The point is : Cesc memiliki semua ingredient untuk menjadi pemain besar dan kapten besar bagi Arsenal, masalahnya apakah sekarang ataukah masih bertahun - tahun kedepan itulah yang penting.

Menjadikan Cesc sebagai kapten, saya rasa ada unsur gara - gara Wenger takut kehilangan Cesc untuk tahun - tahun ke depan. Melihat grafik Arsenal yang terus menurun, dan Cesc yang sebenarnya cukup bertalenta. Bisa - bisa menjadi ajang Barcelona atau Madrid untuk menggaet dia musim panas nanti. Clearly, kita butuh Cesc lebih dari dia butuh kita. Dia bermain di Timnas Spanyol yang memiliki kiper kelas dunia, striker kelas dunia, dan DM berpengalaman somodel Senna. Ia tahu bahwa Arsenal yang sekarang bukanlah Arsenal yang kemarin karena tidak ada Flamini sebagai jantung tim, dan Hleb sebagai otak tim. So, sekarang ia loyal, namun bagaimana jika Arsenal terus menerus tidak berprestasi ? Bisa - bisa ia mempertimbangkan tawaran klub besar lain.

Sejak hari ini, Cesc telah resmi menjadi kapten Arsenal. Ia akan memimpin dengan gayanya yang berbeda. Ia tidak akan marah - marah dan menghardik keras - keras seperti Tony Adams, ia tidak akan bermain kasar dan membela timnya seperti Patrick Vieira, ia tidak akan mengeluh speerti Thierry Henry, ia juga tidak akan mencuap - cuap di media seperti William Gallas. Ia akan lebih seperti Gilberto Silva sebagai kapten. Pendiam namun membuktikan lewat tindakan. Itu baru yang bagus, tindakan bisa berbicara lebih keras ketimbang ucapan di depan wartawan dan kamera televisi. Namun, lebih baiknya sebaiknya cesc tidak terlalu kalem, dan memarahi rekan setimya juga jika mereka melakukan kesalahan. Jika tidak, bisa - bisa ia kehilangan respeknya di mata rekan setim.

Saya sign in MSN saya tadi, dan saya melihat headline - headline apa saja yang ada di live news messenger, dan di sana terpampang berita : " Cesc The New Arsenal Captain ". Tampaknya masalah Cesc mengapteni Arsenal sangat disukai dunia. Atau saya yang terlalu kaku sebagai manusia ?

25 November 2008

HOME

Hosted by www.Geocities.ws

1