Next Season is Likely a UEFA Competition for Arsenal

By : Andrew Alexander

Hasil seri kembali. Dan hasil serinya pun 0 - 0 kembali. Dari 4 partai EPL terakhir kita sudah seri 4 kali, dan kesemuanya berkesudahan 0 - 0. Dan yang lebih parahnya lagi, saya baru sadar ternyata 3 dari 4 hasil seri tersebut berlangsung di Emirates. Dan tim - tim yang bisa mendapatkan 1 poin dari kita pun kesemuanya hanyalah tim semenjana dan medioker, bukan tim yang sensasional. Kegemilangan kita menahan cleansheet bukanlah karena andil Almunia seorang kiper kelas dunia yang sering digembar - gemborkan Wenger, namun karena lawan yang kita hadapi memang tidak bisa menyerang secara berkualitas karena mereka semua adalah tim semenjana.

Wenger sering berujar, bahwa ketidakberhasilan tim kita untuk mencetak gol dikarenakan lawan di EPL yang terlalu bermain defensive dan tidak keluar untuk menyerang. Apakah itu bisa menjadi alasan saya tanya ? Tentu tidak ! jika itu menjadi masalah, maka temukanlah solusinya ! Lihatlah MU ! Buktinya mereka bisa saja melibas tim - tim macam Fulham, Westham dan lain - lain. Kalau saya melihat kondisi dan permasalahan Arsenal. Maka jawaban saya hanya satu dan simpel. Tidak usah berbelit - belit. Mengapa kita tidak bisa mencetak gol ke gawang lawan ? Karena peluang bersih yang kita hasilkan kepada striker kita minim. Kenapa bisa minim ? Karena midfielder yang dihuni oleh pemain macam Alexander Song, Denilson, Eboue, dan Diaby tidak akan menghasilkan peluang atau memberikan passing - passing mematikan dan tidak terduga kepadda striker kita. Kalaupun ada peluang yang dihasilkan oleh para midfielder kepada para striker, peluang tersebut akan disia - siakan oleh pemain macam Adebayor ( saya sudah tekankan beribu - ribu kali bahwa dia bukan Henry ) dan Bendtner. Adebayor butuh 8 miss untuk mencetak 1 gol, sedangkan Bendtner touchnya terlalu berat sehingga suka menyia - nyiakan peluang. RVP baik namun ia bukan seorang striker week in week out yang akan mencetak 25 gol bagi anda semusim. Ia seorang pemain bola yang aneh karena permainannya fluktuatif dan gaya permainannya pun juga fluktuatif dan egois. What's the bottom line ? Pemain kita kurang kualitas untuk disejajarkan dengan MU, Chelsea, dan liverpool. Kualitas tim kita mengalami penurunan dimana kualitas klub merangkak naik, sudah sering saya tekankan berkali - kali. This Team Lack of Quality. Titik, tidak koma, end of story, the end.

Betul, jika mau berpikir objektif, Arsenal bisa terdampar di posisi seperti sekarang ini karena memang dihantam oleh badai cedera. Walcott, Fabregas, Rosicky, Eduardo bisa memberikan tambahan tenaga dan kreativitas yang sangat cukup. Peluang - peluang yang dihasilkan oleh mereka plus Arshavin pun bisa dikonversikan menjadi gol oleh Eduardo ataupun Walcott. Namun masalahnya kembalinya mereka semua itu masih lama. Dan kalaupun mereka semua bisa menambah sisi ofensivitas kita, masih ada celah yang harus dibenahi yakni Defensive midfielder ! Denilson ataupun Song tidak mungkin dan tidak akan pernah bisa menjadi pemain seperti vieira, atau Gattuso. Jika memang mereka tidak mempunyai skill mumpuni untuk menjadi pemain besar, lalu mengapa Wenger terus - menerus membohongi diri sendiri dan dunia dengan mengatakan bahwa mereka bisa menjadi pemain besar dan selama ini tidak mendapat kredit yang pantas dari media !? Dengan mengatakan bahwa Denilson merupakan pemain yang bagus secara berulang- ulang dan kenyataan di lapangan sangatlah berbeda, hanya membuat Wenger terlihat bodoh dan menutup mata terhadap kelemahan timnya ! Sebenarnya saya juga bingung dengan sikap Wenger yang tenang - tenang saja dengan kondisi DM-nya dan merasa tidak pernah ada masalah, bahkan ia meyakinkan kepada dunia bahwa DM bukanlah masalah Arsenal ! How Great and ignorant is he ! Saya rasa Wenger hanya tidak mau mengakui kesalahannya kepada dunia bahwa membuang Flamini, Gilberto, dan Diarra pada saat yang bersamaan dan tidak mencari penggantinya adalah kesalahan fatal yang tidak diperhitungkan. Clearly, Wenger adalah seseorang yang pernah bekerja dan melihat langsung seorang Thierry Henry bermain, melihat Patrick Vieira mendominasi lapangan tengah lawan dan menyeret 2 - 3 orang selagi mempertahankan bola, melihat bagaimana Ashley Cole melakukan penetrasi bersama Robert Pires, Henry di sisi kiri, melihat Bagaimana Wright dan Ljungberg mempraktikkan bagaimana caranya melakukan pergerakan tanpa bola yang benar di dalam kotak penalti, melihat bagaimana Bergkamp memberi makan pergerakan Wright dan Ljungberg tersebut bertahun - tahun, melihat bagaimana Campbell, dan Adams loncat secara inisiatif untuk mengclear bola - bola udara, dan menghardik pemain lain yaang tidak menunaikan tugasnya, melihat bagaimana Seaman melakukan penyelmatan super gemilang dan hampir mustahil di usianya yang hampir kepala 4. Jika ia pernah menghabiskan hari - hari bersama pemain - pemain tersebut di atas, Harusnya ia bisa melihat bahwa timnya yang sekarang sangatlah beda kelas dan kualitas ! Jika ia sudah tahu bahwa timnya sekarang mengalami penurunan, lalu mengapa terus memperburuk keadaan dengan berkata kepada dunia, " Tim ini punya kualitas untuk menjadi juara ", " Tim ini bisa bersaing di level teratas dengan MU atau Chelsea ", " Saya memiliki keyakinan terhadap tim ini". It is utterly nonsense.

Sekarang, yang bisa kita kejar dan realistis adalah piala FA dan Champions League. Menjadi juara EPL sudah saya rasa tidak mungkin, dan masuk ke 4 besar saja kita masih belum pasti. Ingat, jika Villa nanti malam menang maka kita akan tertinggal 8 poin, dengan sisa musim dimana kita masih harus menghadapi Chelsea, MU di Old Trafford, Liverpool di Anfield. Bahkan kita sekarang bisa - bisa tersalip oleh Everton jika begini terus, ingat kemarin mereka menang 2 - 0.

Jika musim depan Arsenal bermain di ajang UEFA sebenarnya bukanlah akhir dari dunia. Palingan kesempatan untuk melihat Arsenal di TV lokal sudah tidak ada, karena EPL tidak ada di Indonesia. Anyway, ini hanya sepakbola, jangan dibawa terlalu serius. Ciao. See u on the next article, sorry not writing often anymore.

1 Februari 2008

HOME

Hosted by www.Geocities.ws

1