Home > Artikel > Welcome to The Software Museum

Welcome to The Software Museum

Software-Software Populer yang Tidak Dikembangkan Lagi

  1. VisiCalc
    Berapa banyak dari anda yang mengingat pelopor program aplikasi di komputer pribadi ini ?. Dulu, PC hanya dilengkapi aplikasi pemrograman dan penggunanya harus membuat aplikasinya sendiri. VisiCalc merupakan program aplikasi spreadsheet komersial pertama yang sukses. Namun, dalam perkembangannya justru Lotus 1-2-3 lah yang berkembang lebih populer. Tahun 1985 perusahaan produsennya dijual (ke Lotus!) dan VisiCalc pun terhenti pengembangannya.
  2. DOS (MS-DOS / PC-DOS / DR-DOS [a.k.a. Novell DOS])
    Meski belum sepenuhnya, dalam kenyataannya kita tidak melihat lagi program DOS dijual secara terpisah sejak lima tahun lalu saat rilis MS Windows 95. DOS, yang dikembangkan dari program QDOS (Quick and Dirty Operating System) yang dibeli Microsoft di tahun 1979, dikembangkan untuk sistem operasi IBM PC. Kesederhanaannya tidak menghalangi popularitasnya karena 'membonceng' platform yang paling berkembang dan terbuka, PC. DOS memang lebih inferior dibandingkan CP/M, Unix, MacOS, atau OS/2, namun tetap saja penggunaannya sudah terlanjur meluas dan dukungan aplikasinya terbesar, sampai-sampai Windows 9x yang seharusnya merupakan sistem operasi 32 bit yang sama sekali baru tidak sampai hati meninggalkan kode-kode 16 bit dari DOS dengan alasan kompatibilitas ke belakang. DOS yang dibenci tapi juga disayang telah jadi legenda, bahkan saat kernel Windows NT mengambil alih generasi Windows 9x dan sekaligus 'membunuh' kode DOS yang tersisa, DOS akan tetap hidup. Projek FreeDOS yang menciptakan sistem operasi DOS clone yang dimanfaatkan sebagai emulator DOS (Dosemu) pada Linux adalah contohnya.
  3. CP/M
    Sistem operasi yang satu ini diciptakan untuk platform Intel 8086/8088 dan konon kemampuannya melebihi DOS yang muncul kemudian. Akan tetapi, kegagalan negosiasi antara Digital Research yang membuat CP/M dengan IBM yang merancang platform IBM-PC, telah mengubur sisop ini pelan-pelan dan menjadi berkah bagi perusahaan kecil dari Redmond, Microsoft, yang kemudian diserahi membuat sistem operasi untuk IBM-PC (selanjutnya baca hikayat DOS di atas).
  4. WordStar
    Lima tahun yang lalu (mungkin masih ada sampai sekarang), keterampilan standar bagi pengguna PC adalah penguasaan DOS, Lotus 1-2-3, dan WordStar. Tidak banyak yang tahu bahwa aplikasi word processing ini di Amerika Serikat telah turun pamornya sejak 1985 dan telah dihentikan pengembangannya sejak tahun 1992. Popularitas WS versi 4 gagal dilanjutkan versi-versi selanjutnya, digeser oleh WordPerfect 5 dan MS Word. Versi Windowsnya yang muncul tahun 1991 gagal menyelamatkan aplikasi ini.
  5. Norton Commander
    Bisa dikatakan 9 dari 10 pengguna DOS mengenal aplikasi ini. Norton Commander adalah aplikasi file manager berbentuk dos shell dengan menu dan tampilan khas drop down list yang terbagi dua memperlihatkan struktur dua drive. Semakin populernya Windows yang memiliki file managernya sendiri built-in pelan-pelan menggeser popularitas program ini. Versi Windowsnya tidak mendapat sambutan dan akhirnya dihentikan pengembangannya. Namun demikian, masih ada clonenya, yang terkenal adalah Windows Commander (shareware) dan The Midnight Commander (untuk Linux).
  6. PC Tools
    DOS enhancement utility yang populer di awal perkembangan PC. Sebelum dikenal utility move, defrag. dan undelete, PCTools telah memperkenalkannya dengan tampilan grafis yang saat itu sangat sophisticated. Setelah CentralPoint, perusahaan yang mengembangkannya, dibeli oleh Symantec, program ini pun terhenti pengembangannya.
  7. NCSA Mosaic
    Leluhur dari graphical WWW browser populer, Netscape Communicator/ Navigator dan Internet Explorer ini dihentikan pengembangannya tahun 1993.
  8. Quarterdeck QEMM
    Sebelum diperkenalkan MemMaker di DOS 6, QEMM adalah aplikasi memory manager terpopuler dan terbaik yang ada. Setelah munculnya Windows 95 yang memiliki aplikasi memory manager internal yang superior, QEMM pun perlahan-lahan surut.
  9. Stacker
    Masih ingat perseteruan antara Stac inc. yang membuat aplikasi kompresi drive Stacker dengan Microsoft yang memaket DoubleSpace pada DOS 6.2 ? Stac memenangkan klaim penjiplakan Microsoft atas algoritma kompresi Stacker pada DoubleSpace dan memaksa Microsoft menarik DoubleSpace dari rilis MS-DOS berikutnya (6.21). Namun dalam pertarungan babak kedua, Microsoft memunculkan DriveSpace, yang bebas dari kode-kode Stacker dan lebih superior karena kompatibel dengan Windows 95. Rilis Stacker untuk Windows 95 gagal, dan akhirnya mengubur Stacker untuk selamanya.
  10. AfterDark
    Masih ingat tampilan konvoi toaster terbang melintas di layar monitor anda ? Itulah maskot dari program screen saver terpopuler saat itu, AfterDark. Pada saat kejayaan Windows 3.x, AfterDark adalah aplikasi populer. Namun, kemunculan Windows 95 perlahan-lahan menyurutkan popularitas AfterDark, apalagi tidak ada inovasi baru yang berhasil ditampilkan, kecuali screen saver online yang kemudian dijiplak Microsoft dengan konsep channel screen saver pada IE 4.
  11. Xing MPEG Player
    Program ini masih sangat populer sampai saat ini, walau sebenarnya sudah dihentikan pengembangannya tahun 1997 (versi 3.3). Rupanya pengembangnya lebih berkonsentrasi pada DVD Player (yang juga bisa memainkan VCD) dan Encoder MP3 (Audio Catalyst), apalagi setelah dibeli oleh Real Networks.
  12. Turbo Pascal
    Sejak munculnya paket aplikasi komersial, pemrograman pun diusahakan lebih menyenangkan. Perusahaan Borland merilis Turbo Pascal (1982) yang segera menjadi populer dan menjadi trendsetter aplikasi pemrograman selanjutnya seperti Turbo Basic, Turbo C, Turbo Prolog, QuickBasic, dan lain-lain. Munculnya platform pemrograman baru, Windows disusul dengan munculnya aplikasi RAD berrbasis visual seperti MS Visual Basic perlahan-lahan menggeser popularitas Turbo Pascal, yang akhirnya pun dikeluarkan versi RAD, yaitu Delphi (1995).
  13. MS Plus!
    Program add-on untuk MS Windows 9x ini sebenarnya adalah bagian integral dari MS Windows 9x yang dipisahkan untuk memenuhi klaim bahwa Windows 95 bisa berjalan pada processor 386 DX dan 4 MB RAM. MS Plus! 95 meliputi internet jumpstart kit, desktop themes, pinball game, dan visual enhancement. Selanjutnya dikeluarkan MS Plus! for Kids yang berisi aplikasi Paint-It, Talk-It, Play-It, 1000 Fonts dan clipart, serta 10 desktop themes. Hampir semua aplikasi MS Plus! diintegrasikan ke Windows 98. Namun ternyata masih ada MS Plus! 98 yang berisi Deluxe CD Player, Compressed Folder, Games, Desktop themes tambahan, McAfee VirusScan, dan program Picture-It Express. Dirilisnya Windows Me dan 2000 nampaknya akan segera mengakhiri riwayat MS Plus!.
  14. SoftRAM
    Kalau untuk drive ada Stacker, untuk RAM ada SoftRAM. Program ini diklaim mampu mengompresi RAM sampai dua kali lipat. Dirilisnya Windows 95 disusul munculnya SoftRAM 95 yang ternyata gagal dalam pengujiannya. Program ini pun akhirnya tidak dikembangkan lagi. Sekarang yang sedang dikembangkan adalah program optimasi RAM seperti MemTurbo.
  15. ChiWriter
    Program word processing yang punya segmen tersendiri sebagai pengolah kata yang mendukung penulisan istilah dan notasi ilmiah. Sejak munculnya Windows dan pengolah kata serba bisa, aplikasi ini tidak terdengar lagi kabar beritanya.
  16. Direct Access
    Selain Norton Commander, Direct Access adalah aplikasi shell yang cukup populer. Serupa dengan menu launcher pada Norton Commander, Direct Access menampilkan menu drop down program-program aplikasi yang tersedia, lebih menyenangkan dibandingkan harus mencari path dan mengetik nama executable programnya. Setelah munculnya Windows, tentu saja program ini tidak diminati lagi.
  17. Icon-Hear-It! / Icon-Do-It!
    Program utiliti untuk Windows 3.x yang inovatif ini memungkinkan anda membuat icon anda menari-nari dan bersuara jika diklik. Sampai sekarang belum ada program lain yang mampu menyamainya. Sayang pengembangannya dihentikan setelah munculnya Windows 95.

Calon Penghuni Museum (?)

  1. Windows 9x/ME
    Segera setelah Windows XP yang berbasis kernel NT menjadi populer, maka berakhirlah pengembangan kernel Windows 9x/Me yang berbasis DOS ini. Platform yang merajai dunia sejak 1995 ini setelah menenggelamkan Windows 3.x akan segera mengalami nasib yang sama.
  2. NetWare
    Mungkin agak berlebihan memprediksikan 'kematian' NetWare, platform jaringan yang dominan di masa kejayaan DOS ini. Sejak munculnya Windows NT dan semakin populernya protokol terbuka TCP/IP, disusul perkembangan pesat Linux dan FreeBSD, NetWare semakin terdesak. Belum lagi munculnya MacOS X yang berbasis BSD dan kebangkitan kembali Unix, NetWare nampaknya akan surut perlahan-lahan.
  3. Netscape Navigator / Communicator
    Rilis terbaru Netscape 6 (tanpa embel-embel Communicator/ Navigator) menandai era baru browser yang berbasiskan source code yang dikembangkan secara open source dalam projek Mozilla. Netscape, yang sejak rilis generasi keempat dari browsernya telah 'ditaklukkan' Microsoft mencoba merebut kembali posisi dominannya dengan mengembangkan browser yang benar-benar baru.
  4. MacOS
    Tahun 1996, para petinggi Apple Computer menyadari keterbatasan source code MacOS sebagai platform masa depan. Maka diajukan dua alternatif bagi masa depan sistem operasi bagi platform Apple, BeOS atau NextStep. Alternatif kedua dipilih, dan dikembangkanlah Rhapsody yang berbasis OpenStep. Selanjutnya dikembangkan MacOS X yang berbasis BSD. Kode-kode MacOS telah diisolasi khusus untuk kompatibilitas, dan seiring makin banyaknya aplikasi MacOS X-native, maka the real MacOS akan segera menghilang.

Lifetime Achievement Award

  1. Norton Utilities
    Penyelamat PC No.1, mungkin julukan yang tepat bagi paket utiliti buatan Symantec ini. Sejak era DOS sampai Windows 2000/Me sekarang ini, Symantec secara konsisten mengembangkan aplikasi ini sesuai dengan yang dibutuhkan platform baru setiap saat. Sempat terancam ketika Microsoft mengintegrasikan utiliti scandisk dan disk defragmenter mulai MS-DOS 6, namun sampai sekarang paket ini masih tetap diakui sebagai paket utiliti terbaik dan terlaris.
  2. Lotus 1-2-3
    Popularitasnya boleh jadi sudah dilampaui Microsoft Excel, namun Lotus 1-2-3 akan selalu diakui sebagai aplikasi yang mampu bertahan dari perubahan platform sistem operasi. Saking populernya, dengan menyebut Lotus, kita sudah menebak yang dimaksud adalah 1-2-3, meskipun Lotus juga banyak membuat program lain. Selain itu, program ini sudah identik dengan platform PC, dibandingkan Excel yang pertama kali dibuat untuk Mac.
  3. WordPerfect
    Sama dengan Lotus 1-2-3, popularitas WordPerfect masih bertahan meskipun sudah jauh dilampaui Microsoft Word. Terakhir dengan hadirnya WordPerfect for Linux diharapkan popularitas program ini akan kembali seiring semakin populernya platform Linux. Pengembangnya tidak mau mengulangi kesalahan ketika mereka meremehkan potensi platform Windows 3.x (waktu itu), sehingga terlambat merilis WordPerfect for Windows.
  4. Corel Draw!
    Nama Corel Draw! sudah identik dengan program ilustrasi vektor bagi PC. Dengan menyebut Corel, maka asosiasi kita adalah program CorelDraw! ini. Salah satu aplikasi yag paling pesat pengembangannya, hampir setiap tahun dirilis versi terbaru sejak tahun 1995 (Corel Draw! 6) dan sekarang yang terbaru (Corel Draw! 10).
  5. McAfee VirusScan
    Salah satu pelopor aplikasi antivirus. Di era DOS, aplikasi ini diakui sebagai scaner antivirus nomor satu. Perubahan platform ke Windows pun tidak dilewatkan oleh pembuat program ini. Saking populernya, ketika perusahaan Network Associates membelinya, nama McAfee tetap dipertahankan sebagai brand name untuk produk paket utiliti yang dikenal dengan McAfee Utilities. Semakin banyaknya program antivirus seiring semakin beragamnya virus yang muncul, tidak menggoyahkan produk ini sebagai salah satu yang terpopuler.
  6. AutoCAD
    Bicara CAD, orang akan bicara AutoCAD, sebagai aplikasi CAD terdepan sejak era DOS. Seperti halnya CorelDraw!, perkembangan aplikasi ini tergolong sangat cepat, versi terakhirnya adalah versi 15 (AutoCAD 2000).
  7. MS Word
    Software terpopuler di dunia PC ini berangkat sebagi underdog dalam dunia word processor di antara program-program seperti : WordPerfect, WordStar, PFS:Write, ChiWriter, dan lain-lain. Popularitasnya mulai terlihat ketika muncul di platform Mac, dan kemudian Windows. Sejak versi 6, popularitasnya tidak tertahan lagi sampai sekarang.
  8. WinFax
    Software Fax terpopuler ini seperti halnya AutoCAD adalah generic name untuk software Fax untuk PC.
  9. OmniPage
    Software OCR (Optical Character Reader) ini masih yang terbaik dan terpopuler di kelasnya.
  10. Photoshop
    Bicara tentang pengolahan image/ photo, orang akan menunjuk program yang satu ini. Mulai dikembangkan bagi platform Mac sebelum diport ke Wondows mulai versi 2. Meski banyak bermunculan software serupa, popularitas Photoshop masih bertahan dan belum tergoyahkan.

...used to be popular...

  1. Ventura Publisher
    Program DTP terpopuler untuk platform PC ini mulai terdesak ketika PageMaker diport ke Windows.
  2. SideKick
    Program TSR yang populer ini mulai terdesak ketika Windows muncul. Akhirnya nama SideKick dipakai untuk program PIM, yang sayangnya tidak sepopuler MS Outlook atau Lotus Organizer.
  3. PrintShop
    Program untuk membuat kartu undangan, label nama, dan publikasi sederhana ini sudah tergeser oleh MS Publisher.
  4. PrintMaster
    Sama dengan PrintShop, program ini pun sudah tidak sepopuler dulu lagi.
  5. Harvard Graphics
    Salah satu program pembuat presentasi yang populer, sempat bersaing dengan MS PowerPoint dan Lotus Freelance. Trend suite memukul software yang standalone ini.
  6. (Visual) dBase
    Sempat menjadi software database terpopuler untuk platform DOS, perkembangan versi Windowsnya terlambat sehingga diambil alih oleh MS Access. Akhirnya, dBase lebih dikembangkan sebagai pemrograman saja.
  7. (Visual) FoxPro
    Semula bernama FoxBase, kemudian diambil alih oleh Microsoft. KarenaMicrosoft mengembangkan Access, maka FoxPro dikembangkan menjadi aplikasi pemrograman visual.
  8. MS Works
    Program terintegrasi yang pertama untuk DOS sebelum populernya office suite. Dulu bersaing dengan Lotus Symphony, sekarang dengan populernya MS Office, MS Works lebih sering dijumpai sebagai software preinstalled di produk home PC.
  9. PKZip
    Software dari pengembang algoritma kompresi zip ini sekarang kalah populer dari WinZip karena lambat mengantisipasi perkembangan Windows dan gagal membuat integrasi dengan interface Windows seperti halnya WinZip.
  10. ARJ
    Algoritma kompresi yang sempat populer karena kecepatan dan rasio kompresinya dan sering digunakan untuk mendistribusikan game ini sekarang kurang dikenal karena lambat mengantisipasi perkembangan Windows. Perkembangan format cab (cabinet) dari Microsoft juga menyisihkan ARJ dari format kompresi untuk distribusi program.

Update :

  1. MS Plus!
    Rupanya Microsoft masih mempertahankan brand MS Plus! untuk rilis Windows XP. Berisi screen saver, program konversi audio, dan tambahan-tambahan lain, MS Plus! edisi XP ini tidak banyak menawarkan sesuatu yang baru. Terus terang, hanya paket MS Plus! 95 yang memang memberikan penawaran yang baik dan peningkatan fungsionalitas MS WIndows 95. Edisi Plus! 98 menawarkan McAfee VirusScan dan game Marbles serta update kecil (compressed folder, temp file cleanup) yang seharusnya dibundel bersama Windows 98, serta themes tambahan. Selain itu ada program trial MS Golf dan Picture-IT (kenapa kita harus membayar program trial?).
  2. OS/2
    Anybody remember it? Dirancang sebagai pengganti DOS sebagai sisop standar PC era 32-bit, berantakan di tengah jalan seiring gagalnya IBM PS/2 dan interface MCA. Sementara Microsoft mengembangkan Windows, IBM terus berusaha membalikkan nasib OS/2. Mereka nyaris berhasil, dengan OS/2 2.1, Warp 3.0 dan 4.0 yang dipenuhi kemampuan yang mengagumkan (full 32-bit, multitasking, voice command, java, opendoc). Namun, pasar menentukan lain. Windows berjaya, OS/2 terpojok dan tak seorang pun memperhatikan saat OS/2 Warp 5.0 dirilis. Sampai kini, satu-satunya alasan OS/2 masih bertahan hanyalah karena ia dibuat oleh sebuah perusahaan bernama IBM, yang memang hobi mengumpulkan berbagai sisop untuk lini produknya.
  3. BeOS
    Too young to die ? mungkin saja BeOS tidak akan bernasib seperti ini kalau saja perundingan dengan Apple untuk penggunaannya sebagai basis MacOS abad XXI berhasil. Alih-alih, Apple memutuskan untuk mengakusisi Next, memakai NextStep sebagai basis Rhapsody dan BSD untuk MacOS X. Sejak itu, BeOS di-port ke platform Intel dan, seperti diduga, dengan sistem yang sama dengan raksasa Redmond (proprietary and commercial), BeOS mengalami nasib yang sama dengan IBM OS/2. Hanya bedanya, OS/2 didukung sebuah perusahaan raksasa yang bisa melakukan apa saja untuk sekadar mempertahankannya, Be tidak. Maka, akhir tahun 2001 Be diakuisisi oleh Palm setelah gagal bersaing dengan Windows dalam lima tahun belakangan ini. Strategi untuk menggratiskan BeOS 5 Personal Edition, tidak berjalan baik. Atau mungkin mereka seharusnya meng-open source-kan saja sekalian?
  4. NetObjects Fusion
    Kabar kematiannya masih simpang siur, namunnampaknya tak terelakkan. Era kejayaannya, saat orang-orang sangat awam dengan internet dan HTML, saat para profesional membangun situsnya menggunakan Notepad, dan saat Microsoft terlalu sibuk mengejar ketinggalannya di dunia internet, NetObjects Fusion bisa jadi sangat mengagumkan, dengan interface WYSIWYG-nya merupakan salah satu pelopor aplikasi web designer. Kini, kehadiran perogram macam FrontPage, DreamWeaver, dan GoLive! dari perusahaan yang sudah mapan dan mempunyai fasilitas yang lebih baik dan disukai banyak pengguna, NetObjects Fusion menjadi semacam olok-olok, karena berkeras mempertahankan konsepnya.

Artikel Terkait

back to index


Homepage ini seisinya © 2002-2007 oleh Imam Indra Prayudi 1