Easter MorningReport & News about Ambon

Report/News

 

 Last Update:  August 14, 2003

Index logo

Malino Agreement

Opinions

Maps

HTML pages design and maintained by jembong_710 Send your comments to Lawamena Victoria

 
 

Pemilihan Gubernur Maluku 16 Agustus

 

Kompas Cyber Media
August 14, 2003

Pemilihan Gubernur Maluku 16 Agustus

Ambon, Rabu - Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno menyatakan agar pemilihan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan karena semua dokumen telah dilengkapi. Panitia pemilihan menetapkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku akan diadakan Sabtu besok, mundur dua hari dari jadwal semula.

Pernyataan ini tertera dalam surat jawaban Mendagri kepada pimpinan DPRD tentang Konsultasi Calon Gubernur Maluku periode 2003-2008 yang telah dikirim Rabu (13/8) lewat faksimile sekitar pukul 15.00.

"Kami tak bisa melaksanakan pemilihan gubernur sesuai jadwal, yaitu Kamis, karena waktunya sudah sangat mendesak. Kami panitia pemilihan besok mengadakan rapat dan hasil rapat berupa jadwal baru pemilihan itu harus diplenokan pada Jumat dan esoknya Sabtu kita akan mengadakan pemilihan,"kata Ketua Panitia Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku John Mailoa kepada wartawan di DPRD Maluku, Ambon, kemarin.

Surat Mendagri juga mengatakan, pimpinan DPRD Maluku diharapkan mengantisipasi isu persoalan yang selama ini muncul ke permukaan, yaitu isu cacat hukum, isu cacat prosedur, isu ijazah palsu, isu politik uang dan lain sebagainya. Hal-hal itu harus bisa diselesaikan agar tak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang dikonsultasikan Mendagri adalah Zeth Sahuburua-M Taher Laitupa, Karel Ralahalu-Abdullah Latuconsina, Jusuf Rahimi-Chris Tanasale, dan Willem Frans de Wanna-Yusuf Oesep.

Geladi lapangan

Sebelumnya di tempat yang sama telah dilakukan geladi lapangan Operasi Sukses Mutiara 2003 yang melibatkan unsur kepolisian dan TNI. Gladi lapangan untuk mengantisipasi hal- hal yang tak diinginkan selama pemilihan itu dipimpin oleh Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Maluku Brigjen (Pol) Bambang Sutrisno.

Untuk menghadapi ancaman unjuk rasa, Kepala Polda membuat empat skenario. Pertama, skenario unjuk rasa tertib dan damai akan diatasi tim negosiator Polwan, sementara Dalmas (pengendalian massa) tetap mem-back-up. Skenario kedua, massa makin bertambah dan semua ingin masuk ke Kompleks DPRD, disuruh perwakilan tidak mau sehingga kompi Dalmas akan mendorong mereka.

"Skenario ketiga ada perlawanan, brutal, ada pembakaran, membawa bensin. Sudah ada provokator, satuan tugas Dalmas Sabhara diganti dengan PHH Brimbob dan satuan yang bersenjata peluru karet, lalu ditembak dengan kanon air, sementara sidang tetap dilaksanakan. Skenario terakhir, massa sudah akan memasuki kompleks, kalau sudah seperti ini, TNI akan mem-back-up, akan ada tindakan tegas, penembakan ke arah kaki dan penangkapan, anggota DPRD diamankan dengan helikopter," katanya. (sig)


 

 

Copyright © 2002 Harian KOMPAS
 

Home | Situation in Ambon | CCDA Reports | Malino Agreement | Opinion | Maps

 


| Top of page | Home |

Copyright © 2000 – Lawamena Victoria On-Line
HTML pages design and maintained by jembong_710
Send your comments to lawamena_victoria

 

Links logo

Ambon Berdarah
PosKo Zwolle-Maluku
Cry Indonesia
Hotburrito
Maluku.Pagina.nl

 
     
 
Hosted by www.Geocities.ws

1