Rimba Candi

 

Cerita dimulai ketika Penasehat berusaha melawan para pasukan musuh, akan tetapi ia yang dikeroyok musuh justru kalah dan ditawan.

 

Ditempat lain Ratu Mendare berdiskusi dengan Narimbi untuk mencari cara  melawan musuh.

 

001.NARIMBI

(cemas dan takut )

Mereka terus bergerak. Sumbay-sumbay  besemah telah dikuasai.

 

002.RATU MENDARE

( tetap diam )

 

003.NARIMBI

Kita semakin terdesak.

Orang-orang kita banyak yang terbunuh.

 

004.RATU MENDARE

Aku tahu

 

005.NARIMBI

Ratu harus segera melakukan sesuatu

 

006.RATU MENDARE

( kesal ) aku paham

 

007.NARIMBI

Sesuatu yang menakutkan akan segera terjadi.

 

008.RATU MENDARE

( teriak ) Aku mengerti Narimbi. ( menghela Napas ) Diamku bukan berarti menyerah.

Inilah firasat buruk yang aku takutkan itu.

Keserakahan, kedengkian, dan persekutuan merobek kedamaian Bukit Raje Mendare.

Oh dewata agung, kenapa kau kirim risau ke puncak dempo. Inikah takdir yang kau tulis dalam buku catatan peradapan kami

 

009.NARIMBI

Sekarang kita harus bagaimana ?

 

010.RATU MENDARE

Kita harus bangkit. Kita tidak boleh berdiam diri.

Perubahan atas kondisi negeri ini hanya kita yang bisa melakukannya.

 

011.NARIMBI

Maksud ratu ?

 

012.RATU MENDARE

Keberadaan bukit raje mendare dengan candinya tetaplah harus menjadi misteri sejarah.

Rimba candi tidak boleh dikuasai siapapun, termasuk orang majapahit.

Kekayaan alam yang terkandung dalam bumi besemah, adalah hak anak cucu Atung Bungsu karena itu kita harus mempertahankannya.

 

013.NARIMBI

Kita kalah kekuatan.

Pasukan kita banyak yang terbunuh, bagaimana kita bertahan terhadap meraka ratu ?

 

014.RATU MENDARE

Surat ini ( Menunjukan surat )

 

015.NARIMBI

( Cemas )

Tapi surat itu…..

 

016.RATU MENDARE

( memotong ucapan narimbi )

Mereka menginginkan aku. Tawaran berunding dalam surat ini yang akan aku manfaatkan untuk membunuh pemimpin mereka.

 

017.NARIMBI

Ratu akan berhadapan dengan mereka ! Apa itu tidak  terlalu membahayakan?

 

018.RATU MENDARE

( dengan tenang )

Narimbi, kadang kala jalan keluaryang baik ada didalam permasalahn itu sendiri.

Oleh karena itu aku memilih menghadapi permasalahan ini.

Bukan lari dari permasalahan.

 

019.NARIMBI

Aku akan membantu apapun keputusan ratu demi perubahan keadaan kerajaan kita.

                                                                  

020.RATU MENDARE

( memberikan tombak pada narimbi )

Mari bersiap Narimbi, kita berangkat !

 

 

 

 

 

 

Bagian Kedua

 

Ditempat lain, Bagur dan teman-teman yang berhasil menawan Penaseha tmemaksanya untuk mengatakan persembunyian Ratu Mendare.

 

 

021.BAGUR

( mendorong tawanan dengan keji )

Ayo jalan, masuk..ayo masuuuk.

Perempuan goblok, sekarang kau katakan dimana tempatnya

 

022.BAJING

Hei perempuan…jangan melakukan tindakan bodoh. Ayo cepat katakan

 

023.WANITA TAWANAN

( tertawa melecehkan ) Tempatnya ( kembali tertawa )Aku Tidak tahu

 

024.BAGUR

Keparattt!

Berani kau permainkan aku. ( mengancam ) sudah bosan hidup ?

 

025.WANITA TAWANAN

Aku tidak peduli

 

026.BAGUR

( sangat kesal ) Bedebah, kubunuh kau !!!

 

027.JALANG

Jangan, kalau kita habisi dia sekarang, maka kedatangan kita kesini akan sia-sia.

 

028.BAJING

Perempuan ini memang merepotkan.

Dan akunrasa perempuan goblok ini tidak akan memberikan petunjuk pada kita.

 

029.BAGUR

Aku muak dengan tingkah laku perempuan sinting ini. Mati sekalipun tidak pantas untuknya

 

030.JALANG

( sikap licik )

Berpikirlah sedikit lembut pada perempuan, sesekali bersikap baik untuk mencapai tujuan tidak ada salahnya.

 

031.BAGUR

Kurang baik apalagi, bersabar untuk tidak mencincang perempuan ini saja adalah hal terbaik yang aku lakukan. Dasar perempuan keparat ini saja yang tidak bisa diajak kompromi.

 

032.WANITA TAWANAN

Dasar manusia rakus, tamak, licik.

Kau akan mati oleh kepicikanmu sendiri !!!

 

 

033.BAGUR

Kau dengar sendiri barusan apa yang dismapaikan perempuan bedebah ini.

Rasa ingin ku robek mulutnya.

 

034.JALANG

Sudahlah, biar aku yang bicara.

( membujuk perempuan itu ) Hei perempuan, apa kau ingin bebas dari siksaan kami ?

 

035.WANITA TAWANAN

( menatap tajam penuh kebencian )

 

036.JALANG

Jangan takut, kami tidak akan menyiksamu lagi. Asal kau katakana dimana tempatnya ?

 

037.WANITA TAWANAN

Bedebah..para anjing licik, biadab tengik. Tidak akan aku katakana.

 

038.JALANG

( berang )

Kau membuat darahku mendidih. Dasar perempuan laknat !

 

Jalang mengambil cambuk dan menyiksa wanita tawanan. Tetapi perempuan itu tetap saja bungkam.

 

039.JALANG

( kesal ) Ayo bicara…bicara..bicaralah keparat.

 

040.WANITA TAWANAN

Demi tanah airku jagat besemah…aku lebih memilih mati.

 

041.JALANG

( menjadi sangat marah ) Keparat !!!

 

 

Bagian Ketiga

 

Jalang terus menyiksa wanita tawanan dengan sangat marah. Tiba- tiba datang Ratu Mendare yang berusaha menyelamatkan wanita tawanan.

 

042.RATU

(ost ) Berhenti menyiksa wanita wahai ksatria. Yang kau cari ada disini.

 

043.BAGUR

Hentikan jalang, dia sudah datang.

 

044.WANITA TAWANAN

Ratu jangan pedulikan aku, cepat pergi dari sini.

 

 

045.BAJING

Diam..kau dan ratumu akan segera berakhir.

 

046.RATU MENDARE

Kau telah bertarung nyawa untukku, tidak sekeji itu aku akan meninggalkanmu.

Lepaskan dia, aku yang kalian cari.

 

047.BAGUR

Bagus. Akhirnya kau datang juga Ratu Mendare

 

048.RATU MENDARE

Aku tidak suka basa basi. Apa yang kalian inginkan ?

 

049.BAGUR

Kerja sama

 

050.BAJING

Kami menginginkan seluruh tanah besemah tunduk pada kami.

 

051.RATU MENDARE

Baik

Tapi aku akan lihat kesungguhan hati kalian.

 

052.BAGUR

Apa yang harus kami lakukan ?

 

053.RATU MENDARE

Sebagai keturunan melayu yang selalu menjunjung adat, ditanah ini masih berlaku budaya menghormati tamu yang datang.

 

054.BAJING

Kau begitu baik pada kami ratu, tapi semua kebaikanmu tidak akan mengubah apapun.

 

055.RATU MENDARE

Narimbi, berikan sekapur sirihnya. ( mendekati Wanita tawanan ) Kau telah berkorban untuk negerimu, jika semua generasi muda dinegeri ini sepertimu..maka niscahaya bangsa kita akan kuat terhadap musuh dari manapun. Narimbi, urus perempuan ini.

 

056.JALANG

Selanjutnya bagaimana dengan kerjasama itu

 

057.RATU MENDARE

Kerjasama apa yang kalian mau ?

 

058.JALANG

Pembagian wilayah atas kekuasaandan membantu kami

 

059.RATU MENDARE

Cuma itu saja ?

 

060.BAGUR

Pasukan kalian harus membantu kami menyerang Sriwijaya

 

061.BAJING

Dan kau harus tunduk dibawah kekuasaan kami

 

062.RATU MENDARE

Kenapa harus menyerang Sriwijaya ?


063.JALANG

Agar majapahit tetap Berjaya.

 

064.RATU MENDARE

Bagaimana bila aku tidak mau menyerahkan sebagian wilayah dan tidak pula membantu kalian ?

 

065.JALANG

Berarti kau harus mati.

Ternyata kau sama keparatnya dengan perempuan keparat itu.

 

066.RATU MENDARE

Bukit mendare dan Sriwijaya adalah satu kesatuan, bagaimana mungkin aku harus membantu kalian. Aku rasa perjanjian ini sebaiknyan kita batalkan.

 

067.BAGUR

Bajingan, kubunuh kau perempuan keparat ( racunnya bereaksi )

 

068.RATU MENDARE

Ayo bunuh aku…dalam sekapur sirih itu, getah gambir ku tukar dengan racun yang melumpuhkan persendian kalian.

 

069.JALANG

Kau perempuan licik…kubunuh kau.

 

070.RATU MENDARE

Aku yang akan mempercepat kematian kalian. Rasakan ini.

Rimba candi tetap akan menjadi misteri sejarah, bukit raje mendare tetaplah mitologi besemah. Biarkan waktu yang akan mempertemukan keberadaan kita. Oleh karena itu, tenggelamlah rimba candi kedalam bumi besemah.

 

 

 

SELESAI