|
Maafkan Aku Yan (Puisi buat ayahanda tersayang)
Jika diberi zamrud dan berlian Pengorbananmu tiada terhitung nilainya Dari seorang yang ku kenali garang Rupanya terselit bibit-bibit murni Menyedarkan.
Suatu masa dirimu pernah bercerita Tapi aku entah dengar entah tidak Perihal pentingnya mengejar ilmu Dari mengejar kemewahan sementara Terima kasih Yan.
Dari satu daerah ke satu daerah Dirimu bagaikan baja penyubur Setiap katamu keperluanku jua Meskipun kekadang dirimu terdiam Pasti ada cerita di sebaliknya.
Maafkan aku Yan Banyak kuntum-kuntum mekar Tidak sama dirimu tersenyum kepuasan Inginku dakap tubuh besarmu Bila langsai arus perjuanganki...
Nukilan :
Awangku Khairil bin Awangku Shamsuddin UKM Bangi (21 April 2000)
|
|