<BGSOUND SRC="http://www.geocities.com/myril88/conflict.mid" LOOP=INFINITE>
Sahabat
(Satu memori buat seorang teman... Ary)

Sahabat...
Andainya bicara ini bisa bersuara
Pastinya lamunan panjangmu akan tersentak
Dikejutkan suara yang memanggil namamu
Namun jasadnya hanyalah ilusi
Menjadi mimpi pahit dan manis buatmu.

Sahabat...
Dingin bayu senja mengingatkan kembali
Detik 5 Januari '95 segar diingatan
Di selangi gerimis 24 Julai pencerita segalanya
Yang menguji darah merah di jiwa kita.

Sahabat...
Di kala ku kesepian
Kehadiranmu membawa sinaran
Seiring bersama cahaya kejayaan
Yang telah kau sematkan di hati ini.

Sahabat...
Demi nama sebuah persahabatan
Janganlah dibajai dengan kepuraan
Tamsilan paksi hidup yang ibarat roda
Datang dan pergi silih berganti
Tangis dan tawa itulah penghias dunia kita.

Sahabat...
Untuk apa perlu kau takuti
Permaidani kejayaan pasti terbentang di hadapan
Langkahilah dengan penuh keyakinan
Semoga gerhana bisa diselimuti
Awan cerah yang kembali berarak
Seiring gagahnya langkahmu.

Sahabat...
Semalam yang pergi
Tak mungkin datang lagi di sisi
Namun teruskan impian dan harapanmu
Kerana sesuatu yang berlaku
Pasti ada hikmah di sebaliknya.


Coretan :

Awangku Khairil bin Awangku Shamsuddin,
Mukah, Sarawak,
(September 1995)
Hosted by www.Geocities.ws

1