<<< BACK

 

Kontingen Depkeu Palembang Raih 1 Emas dan 2 Perunggu di Kejuaraan Silat PERISAI DIRI se-Sumatera

Kontingen PERISAI DIRI Unit Departemen Keuangan (GKN) Palembang yang berlaga dalam Kejuaraan Silat PERISAI DIRI se-Sumatera di Komp. Pertamina UP.III Plaju Palembang tanggal 4-9 Juli 2003 berhasil memperoleh 1 emas dan 2 perunggu.

Dari kiri ke kanan : Ahmad Siddiq, Zaenal Chamami, Hardono dan Agus Winarno

Medali emas disumbangkan oleh Hardono dalam Kelas E Dewasa Putra. Pada babak penyisihan, Hardono berhasil menyisihkan pesilat dari PT Pusri. Pada babak semi final, Hardono berhasil mengalahkan pesilat dari PT Caltex. Pada babak final, Hardono berhasil menjungkalkan pesilat dari Jambi. Menjungkalkan di sini bukan arti kiasan, karena pesilat dari Jambi tersebut benar-benar terjungkal dan terkapar, setelah diperiksa oleh tim medis, mereka menyatakan pesilat tersebut tidak mampu melanjutkan pertarungan lagi, sehingga Hardono menang TKO.

Medali perunggu disumbangkan oleh Zaenal Chamami dalam Kelas B Dewasa Putra. Pada babak penyisihan, Zaenal berhasil menyisihkan pesilat dari Universitas Tridinanti. Pada babak semifinal, Zaenal kalah angka dengan pesilat dari Pertamina UP-III Plaju.
"Zaenal masih Tingkat Dasar I, sedangkan lawannya yang dari Pertamina selain tingkatannya lebih tinggi, dia juga atlet PERISAI DIRI Palembang yang sering ikut kejuaraan. Dalam segi pengalaman, jelas kita kalah." papar Agus Winarno, official kontingen PERISAI DIRI Departemen Keuangan.

Selain oleh Zaenal Chamami, medali perunggu juga disumbangkan oleh Ahmad Siddiq di Kelas B Remaja Putra. Pesilat lain dari Departemen Keuangan adalah Riyanto, pesilat Kelas D Dewasa Putra. Dalam babak penyisihan, Riyanto langsung dikalahkan oleh pesilat dari PT Pusri. "Riyanto masih Tingkat Dasar I, baru 3 kali ikut latihan, sedangkan lawannya yang dari PT Pusri termasuk pembantu pelatih di Palembang. Kami maklum kalau dia kalah. Mudah-mudahan hal ini dapat memacu kita untuk dapat berlatih lebih keras." komentar Agus Winarno, official kontingen PERISAI DIRI Departemen Keuangan.

Dari kiri ke kanan : Hardono, Zaenal Chamami, Riyanto dan Agus Winarno

Seusai pertandingan fight versi IPSI, dijadwalkan juga pertandingan fight versi PERISAI DIRI, khusus tingkat sabuk merah. Rencananya dalam fight versi PERISAI DIRI, Agus Winarno (Tingkat Strip Putih Hijau) dan Hardono (Tingkat Strip Putih) akan mewakili Kontingen Departemen Keuangan. Tetapi menjelang berakhirnya pertandingan fight versi IPSI, para pelatih, panitia dan official bermusyawarah yang memutuskan untuk membatalkan pertandingan fight versi PERISAI DIRI.

Dalam fight versi IPSI, pesilat menggunakan body protector dan pelindung kemaluan. Sasaran serangan hanya dibawah leher sampai perut. Menggunakan matras. Kelas dibagi berdasarkan berat badan. Tapi dalam fight versi PERISAI DIRI, semua itu tidak berlaku. Jadi resiko cidera semakin besar. "Dalam fight versi IPSI ini saja sudah beberapa pesilat mengalami cidera. Untuk versi PD, kita perlu persiapan lagi, paling tidak diawasi oleh 3 orang Pendekar Muda." kata salah seorang pelatih dan official dari luar Palembang. Mungkin pada pertandingan yang akan datang, baru bisa diadakan. Direncanakan, pertandingan yang akan datang diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat.

Keluarga Silat Nasional Indonesia "PERISAI DIRI" Unit Departemen Keuangan RI di Palembang - Copyright by Agus Winarno 2003
Hosted by www.Geocities.ws

1