<<< BACK

 

Pembukaan PON XVI Dimeriahkan 500 Pesilat

Sebanyak 500 pesilat dan 200 rodat atau sering disebut syarofal anam akan beraksi pada Pembukaan PON XVI di Palembang. Pembukaan ini diperkirakan spektakuler, selama ini seremoni PON selalu menampilkan penari. Tapi kali ini justru olahraga asli Indonesia akan membuat pesta akbar insan olahraga empat tahunan akan lebih semarak.

Kiagus Roni Hanan, Ketua Umum Pengcab IPSI Palembang yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) mengatakan, PB PON menunjuk Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) untuk mengkoordinir para pesilat dari 14 perguruan silat dan 16 perkumpulan syarofal anam yang ada di Palembang. "Khusus para pesilat harus memiliki tinggi badan minimal 155 cm dan berusia 15-30 tahun," ujar Roni Hanan.

Para pesilat tersebut sudah latihan selama seminggu. Namun sebelumnya pihak KKP terlebih dahulu mentraining pelatih utusan dari berbagai perguruan silat selama satu bulan untuk penyeragaman jurus dan gerak yang diramu dari 14 perguruan silat yang ada di Palembang, yakni Perisai Diri, Kera Sakti, Dikapasita, Walet Putih, Jaya Praja Cidomas, Setia Hati Terate, Labah Sakti, Anggrek Putih, Putra Jaya, Tunas Harapan, Persinas Asad, Naga Mas, Tegal Kunir Sakti dan Bunga Rampai. Latihan ini dipimpin oleh kepala pelatih berkapasitas nasional. Setelah itu baru diadakan latihan massal selama 3 bulan.

Bulan Juni mendatang, sebanyak 500 pesilat tersebut akan diserahkan kepada Sentot S, koreografer andal dari Jakarta untuk melatih supaya gerakan para pesilat tersebut supaya lebih atraktif pada pembukaan PON XVI mendatang.

"Sentot sendiri telah pernah berkunjung ke Palembang dan melihat secara langsung latihan para pesilat Palembang. Diharapkan dengan pengetahuannya dapat berekspresi'" tambahnya.

Ketika ditanya berapa biaya yang dibutuhkan untuk melatih para pesilat dan syarofal anam tersebut ? Pihaknya sendiri telah mengajukan anggaran kepada pihak protokoler dan pembukaan PON XVI, tapi sampai saat ini dana tersebut belum turun. Walaupun demikian selama latihan pihak KKP sendiri menalangi anggaran tersebut.

(Sumatera Ekspres, Selasa-16/03/2004)

Keluarga Silat Nasional Indonesia "PERISAI DIRI" Unit Departemen Keuangan RI di Palembang - Copyright by Agus Winarno 2003
Hosted by www.Geocities.ws

1