Dia...

Merupakan orang special sekaligus orang terkasar yang pernah aku temui. Sosok individualisme yang kerap diam dan tidak mau peduli dengan orang disekitarnya. Ambisinya yang tinggi membuatnya seperti ini. yang pada akhirnya luluh karena sebuah kejadian.

Muhammad Amirul Baqda, terlahir pada 24 agustus 1995 dan wafat pada tangga 15 april 2012. Bisa aku bilang dia merupakan sosok yang memang menjadi Abangku selama hidupnya. kami bertemu di satu house yang sama yaitu Rhino dan juga berada dikelas yang sama, Ten 3 dan XI Science 2.

Terlalu banyak kenangan yang kami buat selama ini. Terlalu banyak cerita yang telah bocor darinya ke aku maupun dariku kedirinya. Sosok sang egois ini terlihat sok kekar dihadapanku padahal kenyataannya ........ Tapi dia keren. Satu-satunya abang yang bisa ngertiin aku. Sosok cuek namun peduli.

Hobbinya unik dan klasik. Terkadang aku panggil dia AUTIS. Dia royal. Dan aku yakin banyak orang yang merasa nyaman dekat dengan dia, termasuk aku. Kami berdua sudah lengket dari kelas sepuluh. Bahkan kami digosipka kalau kami pacaran. Karena kami sekedar saudara antara kakak dan adik, jadi kami tak menghiraukan.

Dia seorang sosok yang memanggilku ADEK. Namun kini tak ada lagi sosok seperti dia.

Diantara kami ada Qorry, sang pendatang baru yang berhasil masuk dikehidupan kami. Kami sempat bercerita banyak dan sharing. Namun pada akhirnya, sesuatu membuat kami renggang. Cerita singkat, Baqda meninggalkan kami. Dan akhirnya kami berdua akur lagi.

Baqda tak kan pernah mati. Baqda masih bersama kami. Baqda masih tetap abang aku.

one word given by him that make me confused up until now.

"you're nothing, but you're Special"