PENDIDIKAN DASAR FILATELI
Back   Daftar Isi   Next

SEJARAH PRANGKO DAN FILATELI

Pada dasarnya : komunikasi -> universal -> surat dan pelunasan dengan prangko Komunikasi sudah dimulai sejak zaman dahulu, melalui :
  1. Menggunakan bahasa isyarat tangan
  2. Cara berteriak
  3. Dengan memukul kentongan
  4. Dengan memukul gong
  5. Dengan terompet (sangkakala)
    a - e disebut komunikasi secara lisan
  6. Komunikasi dengan cahaya / api
  7. Dengan asap
  8. Dengan menggunakan obor
    f - h disebut komunikasi secara visual
  9. Prasasti (huruf Pallawa)
  10. Dengan daun lontar
  11. Tulisan / lukisan di dinding gua / batu-batu gua
    i - k disebut komunikasi secara tulisan
  12. Mengirimkan kurir (yang membawa kertas papyrus)
  13. Pesan di atas batu
  14. Pesan di atas kain
  15. Pesan di atas batang bambu
  16. Pesan di atas kulit

  17. m - p disebut media pengiriman informasi melalui jasa kurir
Komunikasi juga telah dikenal sejak bangsa Mesir dan Babylonia kuno
  1. Bangsa Mesir, 2600 - 2500 SM (zaman Dinasti Pharaoh) -> rute Libya - Ethiopia - Jazirah Arab
  2. Bangsa Babylonia Kuno, 1900 SM (Raja Hammurabi)
  3. Bangsa Assyria, 668 - 626 SM
  4. Bangsa Persia, 559 - 530 SM
  5. Bangsa Yunani Kuno, 521 - 486 SM
  6. Bangsa Romawi Kuno, 27 SM - 14 M
  7. Bangsa Arab, 749 - 1258 M
Sebelum ditemukan prangko, untuk pelunasan biaya surat sudah mulai dikenal (1800-1n_, di antaranya :
  1. Frans Von Taxis (1500 M) : memperkenalkan cara memberikan bea bagi sipengirim berita yang kemudian dikenal sebagai Thurn- Taxis Post
  2. Fenovard de Villayer (1653 - 1660) : memperkenalkan Siluer de Port Paye, yaitu sertifikat pembayaran bea untuk pengiriman surat
  3. Sir Rowland Hill (6 Mei 1840) : Bapak Prangko pertama di dunia Penny Black (rancangan Charles Heath), dengan ciri-ciri :
Gagasan mengenai prangko sebelum tahun 1840 antara lain :
  1. Tahun 1823 oleh Curry Gabriel Traffenberg (Swedia), mengusulkan penataan kembali sistem perposan. Pengirim surat menggunakan amplop yang sudah tercetak 'prangko' di atasnya.
  2. Tahun 1834 oleh Charles Knight (Inggris), mengusulkan penggunaan pembungkus pos dengan tulisan 'One Penny' tercetak di atasnya agar pengiriman lebih cepat sampai.
  3. Tahun 1834, oleh James Clalmers of Dundee, mengusulkan semacam stiker yang telah tertulis bea untuk pengiriman surat.
  4. Tahun 1835, oleh Loment Kosir (Austria), mengusulkan penggunaan prangko sebagai bea pengiriman surat.

Istilah filateli diperkenalkan oleh George Herpin (Prancis) pada tanggal 3 November 1864. Filateli berasal dari bahasa Yunani, Philos (teman) dan Atelia / Ateleia (pembebasan). Filateli diternitkan oleh sebuah majalah dengan nama 'Collections de Timbre Paste'. Kata 'prangko' berasal dari bahasa Latin 'Franco' (tanda pembayaran untuk melunasi biaya pengiriman surat). Orang mengumpulkan benda-benda filateli disebut Filatelis. Tahun 1860, perkumpulan filatelis berdiri di Kanada, Inggris, Jerman, Belgia, dan Prancis. Perkumpulan Filatelis pertama di Inggris (London) : Philatelic Association (1869), Perkumpulan Filatelis Royal (1906). Pameran filateli pertama diadakan tahun 1852 di Brussel, Belgia, yang kedua tahun 1870 di Dresden, Jerman.

Beberapa tokoh / orang yang mengumpulkan prangko sebagai hobi

  1. Dr. Gray (pejabat museum) di Inggris (1841)
  2. Zeant Baptish (Belgia, 1848) pada usia 15 tahun
  3. Sir Daniele Cooper (1821 - 1902)
  4. Judge Frederich Adolphus Philbirck (1835 - 1910)
  5. M. La Rénotiéré (1848 - 1917)
  6. James Ludovic Lindsay (1847 - 1913)
  7. Henry J. Duveen (1856 - 1919)
  8. Alfred, Duke of Edinburgh, putra kedua Ratu Victoria (1844 - 1900)
  9. Raja George V (Inggris), mulai mengoleksi prangko sejak menjadi calon opsir laut di Bacante
  10. J.A. Tilleard (1850 - 1913)
  11. Sir Edward Denny Bacon (1860 - 1938)
  12. Sir John Wilson Bt. (1898 - 1975)
  13. King of Carol II (rumania, 1893 - 1953)
  14. Raja Fuad (Mesir, 1936)
  15. Beberapa pangeran dari India
  16. Pangeran Windsor (1894 - 1972)
  17. Franklin D. Roosevelt, Presiden USA (1882 - 1945)
  18. Arthur Hind (1856 - 1933)
  19. Anatoly Karpov
  20. Ibu Tien Soeharto, pendiri MUPI (1984)
Back   Daftar Isi   Next
© 1996-2001 Perkumpulan Philatelis Remaja Bandung