PENDIDIKAN DASAR FILATELI
PERFORASI
Definisi
Lubang kecil yang terdapat di antara prangko pada suatu lembar prangko yang berfungsi
untuk memudahkan pemisahan prangko.
Pada awal hadirnya prangko di dunia dibuat tanpa perforasi. Sistem perforasi ditemukan oleh Henry Archer (Irlandia) pada tahun 1847. Prangko berperforasi pertama muncul di Inggris (1864).
Perforasi diukur dengan cara menghitung jumlah lubang sepanjang 2 cm.
Contoh : Perforasi 12 x 11½ artinya : bagian atas dan bawah prangko setiap 2 cm mempunyai 12 lubang, bagian kiri dan kanan prangko setiap 2 cm mempunyai 11½ lubang.
Alat untuk mengukur perforasi disebut pengukur perforasi (perforation gague). Tujuan alat ini adalah untuk mengetahui keaslian suatu prangko (untuk mengetahui ukuran perforasi, lihat pada buletin pada SHP seri yang bersangkutan). Alat pengukur perforasi terbuat dari karton atau plastik. Apabila terdapat perbedaan dengan yang sesungguhnya maka hal ini dapat membuat prangko tersebut berharga.
Catatan :
- Apabila gambar prangko cukup besar, pada umumnya satu lembar (vel) berisi 50 prangko, contoh : seri Kebudayaan (1994)
- Apabila gambar prangko kecil / sedang, pada umumnya satu lembar (vel) berisi 100 prangko, contoh : seri Pelita (1991)
- Berhubung jarak antara satu lubang dan lainnya cukup kecil (¼) maka dibutuhkan ketelitian dalam pengukurannya.
Tiga macam perforasi :
- Perforasi Garis / Line : Amerika
- Perorasi Sisir / Comb : Indonesia
- Perforasi Blok : untuk souvenir sheet
Selain perforasi ada juga roulette. Apabila perforasi melubangi kertas,
roulette tidak.
Dalam katalog prangko kadang-kadang ditemukan perforasi P (=perforasi garis) P...x... atau L (=perforasi sisir) P...:...
- Perforasi 12 ½ x 11 tergolong perforasi garis
- Perforasi 12 ½ : 11 tergolong perforasi sisir.
- Pada perforasi sisir terdapat ujung prangko yang ompong giginya
- Pada perforasi garis terdapat gigi yang ompong pada ujung prangko.
Jika kita mempunyai pengukur perforasi yang terbuat dari karton, maka kita akan melihat tujuh jenis roulette seperti tipe saw, serpentine, dll.
Satu lembar prangko dalam bahasa Belanda = 1 vel, dalam bahasa Inggris = 1 sheet.
Security Compund Perforation (SCP), diterapkan di Inggris, Skotlandia.
© 1996-2001 Perkumpulan Philatelis Remaja Bandung