PROFILE
About BRAGIGear Setup
Others
BRAGI
Bragi

SEJARAH BRAGI BAND

 

BRAGI - Band bermula dari kesepakatan antara tiga mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Perth, Australia untuk membentuk sebuah group musik. Mereka adalah Aldi (Renaldi Wahab , Echa (Reza Wahab), dan Taura Sudiro. Mereka inilah yang pertama kali membuat demo rekaman untuk ditawarkan kepada produser di Indonesia. Dengan beberapa demo lagu yang telah siap, mereka memberanikan diri untuk pulang ke Indonesia, pada saat ini personil mereka telah bertambah menjadi 4 orang dengan masuknya Rendi Khrisna, adik dari Aldi dan Echa yang berada di Indonesia.

 

Setelah bersusah payah menawarkan demo lagu tersebut akhirnya mereka mendapatkan kepercayaan untuk mulai proses rekaman oleh salah satu produser di Indonesia. Sejalan dengan proses rekaman ini akhirnya Taura Sudiro lebih memilih untuk melanjutkan studinya di Australia. Sadar akan perlunya pemain gitar, ketiga personil yang lain berusaha mencari pengganti Taura. Akhirnya melalui seorang teman, mereka dipertemukan oleh seorang pemain gitar dari kota Bandung bernama Erwin Indrawan yang kemudian seiring dengan berjalannya proses rekaman bergabung dengan ketiga personil lainnya. Walaupun sekarang personilnya telah lengkap; Aldi pada keyboard, Echa pada drum, Erwin pada gitar, dan Rendi pada bass, ternyata mereka masih menghadapi suatu masalah yaitu ketidakcocokan antara mereka dengan pihak produser. Setelah kegiatan rekaman sempat terhenti cukup lama akhirnya mereka sepakat untuk merombak kembali beberapa lagu yang telah direkam untuk ditawarkan kepada produser-produser yang lain.

 

Akhirnya rekaman mereka tersebut diterima oleh BMG salah satu perusahaan rekaman internasional dan terjalinlah kerjasama antara keduanya sampai saat ini.

 

Seiring dengan perjalanan waktu, ke-4 personil Bragi sepakat untuk memilih tanggal 30 Oktober 1996 sebagai hari lahirnya BRAGI - Band.

ARTI BRAGI

 

Mereka telah mencoba banyak nama yang tak terhitung jumlahnya, tapi tak satu pun dari nama tersebut yang terasa tepat. Begitu sulitnya untuk mendapatkan nama hingga pada waktu harus masuk ke studio rekaman mereka belum juga mendapatkan nama yang tepat.

 

Kemudian Echa (Reza Wahab) mengusulkan nama BRAGI yang terdengar tepat di telinga ketiga personil lainnya dan seiring perjalanan waktu nama inilah yang selalu mereka gunakan untuk memperkenalkan dirinya.

 

Bragi itu sendiri adalah nama seorang dewa dalam mitologi bangsa scandinavia. Bragi adalah anak Odin dari isrtinya yang bernama Frigg, terkadang Bragi juga digambarkan sebagai salah satu sifat atau refleksi dari Odin. Bragi dipuja dan dikagumi karena kebijaksanaan dan kepandaiannya dalam berbahasa dan bertutur kata, ia ahli berpidato dengan anggun dan kharismatik sehingga dapat menaklukkan lawan bicaranya. Bragi dikenal sebagai dewa penyair dan bahasa, ia juga dijadikan pelindung bagi para musisi dan penyair, Bragi-lah yang mengajarkan bahasa, musik dan suara kepada manusia, karena itu ia memiliki kemampuan untuk membentuk dan merubah dunia. Bragi dilukiskan sebagai seorang dewa berjanggut yang membawa alat musik harpa dengan lidahnya yang terbuat dari besi yang berukirkan syair.

 

Bragi beristrikan dewi keabadian yaitu Idunn (Ithunn). Dengan nama ini, mereka (personil Bragi) berharap bahwa arti Bragi itu sendiri lebih besar dari sekadar sebuah nama dalam dunia musik di Indonesia.

BRAGI

 

 

Bragi

 

 

 


 

Hosted by www.Geocities.ws

1