Membuat Homepage itu Gampang (2)?
(dikutip dari KLIK, Tabloid Internet Indonesia edisi April 1999)


2. Faktor-faktor apa yang membuat suatu homepage menjadi menarik

Apa yang membuat suatu situs begitu diminati oleh pengunjung Internet? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan Anda di Internet . Faktor-faktor tersebut antara lain.

2.1 Isi

Isi memegang peranan penting dalam merancang suatu homepage.Tidak peduli sebagus apapun desain grafis homepage Anda, tanpa isi yang memadai dan menarik paling banyak Anda hanya akan mendapatkan dua sampai tiga kali kunjungan dari pengunjung yang sama. Pada dasarnya web site atau homepage dimaksudkan untuk media pendistribusian informasi yang murah, cepat, mudah dan menarik. Isi homepage karenanya harus benar-benar informatif dan dapat memberikan nilai tambah bagi pengunjungnya. Harus diingat bahwa pengunjung internet mengeluarkan dan menghabiskan uang dan waktunya untuk mengunjungi situs Anda. Jadi, tidak ada cara lain selain mengusahakan isi homepage Anda memberikan nilai yang sepadan dengan upaya yang dikeluarkan oleh para pengunjung situs.

Informasi apa saja yang sekiranya dapat memberikan nilai tambah kepada pengunjung situs Anda? Ini pertanyaan yang menarik. Jutaan situs web saat ini ibaratnya suatu perpustakaan elektronik raksasa yang tubuh setiap saat. Setiap hari ribuan halaman webdibangun dan dihapus. Isinya pun beragam. Dari cuma sekedar menampikan "Selamat datang di Homepage Saya" sampai informasi bernilai tinggi seperti laporan atau makalah ilmiah dari lembaga-lembaga penelitian terkenal di seluruh dunia. Saat ini mungkin, apa yang sedang Anda pikirkan sudah ada di Internet.

Untuk menampilkan isi yang bernilai tambah, kembali lagi ke tujuan Anda semula "untuk apa saya online di Internet?". Jika Anda seorang pribadi yang ingin dikenal tentunya mudah saja untuk mengatakan saya akan tampilkan data Pribadi Saya, Hobi saya, CV saya, teman-teman saya, kota saya, link-link yang menarik menurut saya dll. Pertama kali saya membuat homepage, Saya menampilkan informasi yang berkaitan dengan data pribadi dan berbagai hal yang menurut saya menarik.

Untuk suatu perusahaan, Informasi yang menarik tentunya harus berkaitan dengan segala sesuatu yang menyangkut aktifitas, produk atau jasa perusahan tersebut. Sekarang ini, perusahaan-perusahaan di Indonesia umumnya menampilkan isi homepage berdasarkan company profile-nya. Sebenarnya ini tidak cukup. Kenapa demikian?

Sebab pertama adalah Internet itu sendiri yang merupakan suatu media interaktif untuk menyebarkan informasi dan berkomunikasi. Internet merupakan media yang relatif murah dengan jangkauan global bila dibandingkan dengan media lainnya, katakanlah radio atau televisi. Walaupun pada beberapa aspek radio dan televisi memiliki keunggulan, Internet perlu dicermati sebagai alternatif baru untuk menyebarkan informasi, berkomunikasi dan bekerja sama dengan jangkauan yang sangat luas dengan utilitas yang terus berkembang bila dibandingkan dengan radio , televisi maupun media penyampaian informasi lainnya. Sayangnya hal ini tidak banyak disadari oleh perusahaan atau organisasi yang telah menampilkan informasinya di Internet. Ada dimensi lebih dari Internet yang mestinya dapat dimanfaatkan untuk menunjang sasaran atau tujuan perusahaan. Jadi tidak cuma sekedar mengkonversikan informasi yang ada di dalam hard copy company profile ke format digital HTML. Namun lebih dari itu.

Untuk GOING ON THE NET suatu perusahaan harus merencanakannya dengan baik. Landasan utamanya tentunya berdasarkan apa yang ingin dicapai oleh perusahaan atau organisasi tersebut. Sama halnya Anda merencanakan suatu Business Planning untuk pengembangan usaha atau pengenalan produk-produk atau jasa-jasa baru yang ingin Anda tawarkan ke hadapan publik. Sampai akhir abad ini diperkirakan 250 juta orang akan bergabung di Internet. Jutaan orang lagi masih akan terus bergabung seiring dengan semakin meningkatnya kinerja dan utilitas jaringan Internet di seluruh dunia. Disamping sebagai suatu medium, tak pelak lagi Internet merupakan suatu komunitas dimana terbentuk suatu pangsa pasar yang akan terus tumbuh dan diminati oleh berbagai kalangan pemasar dari seluruh dunia. Hal inilah yang nampaknya kurang disadari oleh banyak perusahaan yang menampilkan informasinya di Internet, khususnya di Indonesia yang nampaknya terjebak oleh stereotipe kalau internet itu cuma sekedar untuk menampilkan profil perusahaan, mengirimkan email, mengambil gambar-gambar porno gratis atau yang lebih parah lagi cuma sekedar untuk main-main dan menghabiskan resource perusahaan. Pandangan ini bisa jadi muncul karena kultur Indonesia yang kurang informatif dalam menjalankan aktifitasnya khususnya aktifitas bisnis. Ini sebenarnya berakar dari budaya kita yang lebih menekankan pada tradisi lisan ketimbang tulisan atau documented information . Iklim yang tumbuh dalam suasana bisnis yang tidak murni dan kompetitifitas yang rendah karena budaya KKN yang sudah kronis.

Pada beberapa perusahaan yang cukup besar dan mapan, teknologi informasi menjadi perangkat yang memungkinkan untuk mencapai sasaran yang diinginkan perusahaan, khususnya perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan (LIPPO, BII, BCA, dll), perbankan, dan manufakturing (ASTRA, Good Year dll). Kendati demikian, Internet nampaknya masih menjadi suatu barang baru yang masih diragukan atau belum dieksploasi manfaat bisnisnya secara optimal. Apalagi oleh perusahaan-perusahan mengengah dan kecil di Indonesia, yang jumlahnya mencapai puluhan ribu perusahaan, nampaknya belum begitu menyadari akan pentingnya teknologi informasi dan Internet . Dengan bergulirnya keberpihakan pemerintah pada pengembangan usaha kecil dan koperasi, agaknya segmen industri ini harus didukung oleh infrastruktur dan pengetahuan mengenai teknologi informasi yang memadai guna meningkatkan parameter-parameter kompetitifnya sebagai sokoguru pertumbuhan perekonomian nasional.

Jenis informasi apa saja yang memungkinkan pengunjung mengunjungi situs web Anda? Mari kita bahas satu persatu berdasarkan kemampuan Internet itu sendiri.

Untuk suatu perusahaan, organisasi atau bahkan personal , jenis informasi dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu:

2.1.1 Informasi dasar yang menunjukkan profil pemilik atau pengelola situs.

Untuk perusahaan informasi ini adalah profil usaha dan berbagai informasi lain yang berkaitan dengan aktifitas organisasi atau perusahaan Anda. Biasanya perusahaan atau organisasi memiliki informasi ini. Dari segi tata bahasa, informasi ini umumnya memiliki gaya bahasa yang khas (terutama dari organisasi pemerintah). Dengan beberapa gubahan , isi profil usaha dapat di ubah dengan kalimat dan gaya bahasa yang menyegarkan. Sayangnya banyak perusahaan yang belum menyadari hal ini dan umumnya mereka tidak ambil pusing dengan kalimat dan isi dari dokumen perushaan tersebut sehingga umumnya ditampilkan apa adanya.

2.1.2 Informasi yang memberikan nilai tambah:

Misalnya informasi yang memperkenalkan produk atau jasa yang dijual oleh pengelola situs. Termasuk disini adalah informasi harga, bagaimaan cara memperolehnya, spesifikasi dan deskripsi mengenai produk atau jasa yang diperkenalkannya itu. Setingkat lebih tinggi untuk melengkapi jenis informasi seperti ini adalah informasi yang memberikan nilai tambah kepada pengunjung situs misalnya untuk produk yang berkaitan dengan printer tersedia juga informasi bernilai tambah yang berkaitan dengan bagaimana merawat printer? Bagaimana supaya printer tetap awaet? Dimana mendapatkan printer ini di kota Anda? Dst. Informasi-informasi bernilai tambah seperti ini akan lebih menarik pengunjung situs berkali-kali karena ada yang diperoleh oleh pengunjung dengan mengunjungi situs Internet Anda. (sekali lagi pengunjung situs mengeluarkan biaya untuk mengunjungi situs Anda!!!).

Untuk menghasilkan informasi yang bernilai tambah ini, kuncinya cuma satu yaitu kenalilah produk dan jasa Anda sebelum Anda menggelarnya di Internet. Penampilan berbentuk katalog saja, atau mengkonversikan katalog tradisional atau foto-foto produk Anda di Internet sebenarnya tidak cukup. Anda perlu lebih mempelajari produk Anda lagi dan mengkonversikan product knowledge dan services knowledge Anda ke pada pengunjung situs internet yang merupakan target potensial Anda.

Di Indonesia hal ini nampaknya belum banyak disadari. Pada beberapa kasus, perusahaan-perusahaan kecil dan menengah di Indonesia sama sekali tidak memiliki katalog produk atau informasi produk yang terdokumentasikan. Sebagai seorang web designer dan konsultan pengembangan Teknologi Internet, seringkali saya menemukan perusahaan yang ingin going on the Net namun tidak tahu sama sekali apa yang mesti disiapkannya. Jadi terdapat semacam knowledge gap di dalam perusahaan-perusahaan tersebut. Ini merupakan suatu ceruk yang dapat diisi oleh para konsultan internet.

2.1.3 Informasi yang bersifat promosi

Setelah keberhasilan gelombang pertama informasi di Internet, yaitu distribusi informasi melalui homepage, bentuk baru informasi di Internet pun mulai muncul. Terutama seiiring dengan munculnya kemungkinan jual beli dari Internet yaitu informasi yang bersifat promosional atau menghibur (entertainment). Informasi jenis ini awalnya muncul dari situs-situs Internet yang memperdagangkan perangkat lunak permainan. Belakangan, situs internet yang menjual berbagai produk pun mulai memanfaatkan informasi jenis ini untuk menarik puluhan ribu pengunjungnya.

2.1.4 Informasi yang sifatnya Logistik atau sensitif terhadap waktu

Informasi jenis ini umumnya berkaitan dengan informasi yang memiliki sensitifitas sangat tinggi terhadap waktu misalnya informasi yang bersifat press release, informasi pengiriman paket, surat kabar, informasi bursa dll. Jenis situs dengan informasi seperti ini dapat ditemui pada situs-situs keuangan misalnya Bloomberg, bursa-bursa saham, Federal Express, DHL, perusahaan yang sudah go publik dan surat kabar harian. Di Indonesia informasi jenis ini bisa dikatakan masih berkembang. Beberapa pionirnya antara lain IndoXchange, Wartha artha, Harian Kompas, Tempo Interaktif, Kantor Berita Antara dan situs-situs surat kabar nasional lainnya seperti Republika, Media Indonesia dll.

Untuk situs perusahaan, informasi yang sensitif terhadap waktu misalnya berkaitan dengan perubahan komposisi kepemilikan, informasi keuangan perusahaan, dan informasi lain yang sifatnya press release. Beberapa waktu yang lalu, Saya menangani salah satu homepage dari Bank Swasta yang cukup besar di Indonesia. Setiap satu bulan sekali bahkan kadang lebih, pengelola situs selalu mengirimkan data baru yang harus segera dipublikasikan dan berkaitan dengan perubahan komposisi kepemilikan bank tersebut.Situs Bank Indonesia juga merupakan salah satu situs yang ramai dikunjungi karena memberikan informasi yang sifatnya sensitif terhadap waktu, terutama informasi yang berkaitan dengan kondisi perbankan di Indonesia yang saat ini masih gonjang-ganjing.

2.2 Interaktivitas

Salah satu manfaat Internet yang banyak dibicarakan adalah interaktivitasnya. Interaktivitas merupakan suatu komunikasi yang sifatnya timbal balik. Dalam hal ini adalah antara pengunjung situs dengan pengelola situs atau antara pengunjung situs dengan pengunjung situs lainnya. Di Internet, interaksi ini terjadi secara langsung tanpa kendala atau batasan yang sifatnya fisik ataupun birokratis. Bentuk interaktivitas di suatu situs Internet dapat melalui electronic mail (e-mail), mailing list, forum-forum diskusi, ataupun melalui suatu ruang obrolan real time (chat room). Dapat Anda bayangkan bagaimana Anda dengan mudah menghubungi seseorang melalui e-mail dimanapun ia berada saat ini. Bahkan pada perusahaan berbasis teknologi informasi, hubungan one to one antara perorangan ini mendobrak benteng-benteng biroktaris. Misalnya, CEO Microsoft Bill Gates, memiliki e-mail yang dapat dijangkau oleh siapa saja. Bahkan memiliki suatu e-mail khusus untuk tanya jawab masalah teknologi informasi untuk siapa saja. E-mailnya yang terkenal adalah : [email protected] . Terlepas apakah Bill Gates sendiri yang menjawab e-mail tersebut atau sekretarisnya, bentuk komunikasi one to one secara langsung seperti ini dapat memudahkan komunikasi dalam suatu organisasi. Misalnya Anda karyawan tingkat bawah dalam suatu perusahaan besar, usulan Anda paling tidak akan mudah disamapaikan secara langsung ke e-mail CEO Anda bila ia memilikinya.

Sayangnya, banyak sekali situs yang cenderung mengabaikan aspek interaktivitas internet ini karena sebab-sebab yang tidak diketahui dengan pasti. Situs internet berupa homepage umumnya menyertakan alamat kontak baik berupa e-mail atau pun form isian online. Namun seringkali informasi yang masuk melalui fasilitas homepage ini kebanyakan masih diabaikan atau tidak diprioritaskan. Akibatnya tanggapan yang diterima oleh pengirim pesan cenderung terlambat atau bahkan sama sekali tidak ada. Beberapa situs memiliki auto respon bila Anda mengirimkan e-mail atau mengisi suatu form. Tanggapan otomatis ini sedikit banyak memang bisa menolong, tetapi bila Anda tidak menindaklanjutinya dengan segera , impresi yang muncul pada pengunjung situs adalah negatif. Kok lama bener? Dll. Yang penting adalah tanggapan Anda yang segera yang mencerminkan kecepatan dan kelugasan dalam berkomunikasi melalui Internet.

Komunikasi melalui e-mail atau bentuk interaktifitas lainnya yang menarik adalah forum-forum diskusi atau ruang obrolan real time. Namun demikian tentunya tidak disarankan untuk menyediakan semua fitur interaktifitas tersebut di halaman situs Anda. Pembangunan situs interaktif yang disesuaikan dengan kegiatan organisasi Anda dapat memberikan impresi yang positif bagi para pengunjung situs. Misalnya perusahaan atau organisasi Anda bergerak dalam kegiatan ekspor impor, suatu forum diskusi perdagangan berbasis web (tradeboard) untuk jual beli dapat menarik banyak pengunjung. Demikian juga bila Anda seorang pengiklan , suatu halaman posting iklan gratis melalui internet dapat merayu ribuan pengunjung untuk kembali mengunjungi situs internet Anda. Forum-forum seperti ini saat ini tumbuh di Internet bak jamur di musim hujan. Beberapa diantaranya bahkan berkembang menjadi situs-situs terpopuler di Internet misalnya situs web Indonesia Export Import Bulletin Board ( http://on-liner.com/indoexim/ ), Swiss Info ( http://trade.swissinfo.net/ ), Halaman iklan gratis ( http://on-liner.com/iklan/index.htm ) Iklan mini ( http://www.iklanmini.co.id/ ) dll.

2.3 Penampilan

Pada masa awal perkembangan Internet, e-mail berbasis teks standar ASCII merupakan utilitas yang pertama kali populer. Setelah Tim Berner Lee dari Laboratorium Fisika CERN, Swiss, memperkenalkan HTML (Hypertex Mark Up Language) kegunaan baru Internet sebagai sarana komunikasi dan penyebaran informasi berkembang pesat. Pada awalnya apa yang dilakukan Lee adalah untuk memudahkan distribusi informasi. Selanjutnya, kebutuhan-kebutuhan baru pun bermunculan. Terutama kebutuhan yang berkaitan dengan estetika atau penampilan informasi. Multimedia berupa kombinasi teks, gambar, suara dan video kemudian berkembang pesat di Internet. Bahkan format e-mail yang semula teks murni pun sudah dapat diubah menjadi format hyperteks yang lebih kaya warna, gambar, bunyi dan suara. Dengan kemampuan multimedia ini, pembuat situs seperti terpesona sehingga menampilkan berbagai layout dan grafis yang menarik banyak pengunjung. Berbagai software pendukung untuk membuat grafis dan multimedia yang menarik pun bermunculan misalnya Gif Animation yang populer, Shockwave, Liquid Motion dll. Di lain sisi perkembangan HTML pun mulai memperhatikan aspek layout halaman ini sehingga berbagai fitur baru pun bermunculan seperti tabel, frame, Javascript, Visual basic Script, Java applet, CSS, Dynamic HTML, XML dll. Dari sisi perangkat lunak penjelajahan, yaitu browser, perkembangan ke arah multi media pun semakin diakomodir. Pendek kata, pengunjung Internet dimanjakan oleh gebyar multimedia yang menarik dan memikat.

Namun lama kelamaan semakin disadari bahwa di banyak belahan dunia, representasi informasi yang multimedia cenderung memboroskan bandwidth karena waktu akses yang lama. Akses yang lama ini dikarenakan masalah bandwidth local dari masing-masing negara yang tergabung di Internet. Di Amerika, dimana jumlah terbesar pemakai Internet berada, infratsruktur Internet mungkin sudah cukup baik. Namun apa yang terjadi di suatu negara berkembang di Indonesia bila rumah Anda masih menggunakan jalur telekomunikasi dengan kawat tembaga yang paling banter cuma memiliki lebar bandwidth 64 KBPS? Tagihan pulsa Anda akan membengkak dengan hebat. Artinya kantong Anda akan kebobolan. Pemborosan. Disamping itu, multimedia di Internet tidak seperti TV atau Video dimana setiap detik ribuan gambar dan suara dapat digerakkan dengan cepat. Multimedia di Internet memiliki tingkat variasi yang terbatas. Sekali Anda telah mendownload gambar bergerak atau video, aspek keindahan gambar tersebut akan segera lenyap bila Anda berkunjung kembali ke situs tersebut.

Dengan kondisi seperti itu, banyak situs Internet yang kemudian dibangun dengan penekanan pada kandungan isinya bukan pada gebyar penampilannya. Meskipun demikian, aspek penampilan situs masih tetap diperhatikan namun dengan penekanan pada identitas perusahaan atau organisasi. Grafik multimedia dan animasi yang memboroskan bandwidth sekarang ini sudah tidak menjadi suatu prioritas utama lagi untuk menarik banyak pengunjung. Waktunya mungkin sekitar 2 atau 5 tahun lagi supaya Internet dapat menjadi infrastruktur multimedia yang ekonomis baik dari sisi pengelola maupun pengunjung situs.

Penampilan yang menarik suatu situs tergantung pada beberapa faktor yaitu: organisasi dari isi (informasi), navigasi halaman, dan faktor grafis. Organisasi isi akan memudahkan seorang pengunjung menemukan informasi yang diinginkan di situs internet Anda. Hal ini berkaitan erat dengan aspek perencaan isi seperti yang telah diulas di atas. Navigasi halaman yang efektif dapat memberikan kemudahan kepada pengunjung untuk melompat dari satu halaman ke halaman yang lainnya. Tampilan grafis yang efisien dan menampilkan citra dan identitas perusahaan dapat dengan segera mengingat pengunjung bahwa ia sedang berada di situs suatu perusahaan atau organisasi. Setiap hari ribuan situs muncul di Internet, dengan memiliki tampilan grafis yang menunjukkan identitas perusahaan, situs Anda akan mudah dikenal oleh pengunjung yang mungkin setiap kali mengakses Internet mengunjungi berbagai situs lainnya.

Grafis yang menarik tidak selalu harus menampilkan gambar yang besar, rumit atau beranimasi. Berbagai aspek yang berkaitan dengan identitas perusahaan atau organisasi serta isi harus Anda perhatikan sebelum merancang bentuk grafis yang efisien dan sesuai dengan identitas perusahaan Anda. Untuk mengenali identitas perusahaan Anda kenalilah pertama kali logo, warna dan jenis huruf yang menyertai berbagai atribut perusahaan seperti kop surat, kartu nama, profil perusahaan dll. Selain itu, ada baiknya Anda mengenali filosofi dasar perusahaan, visi dan misinya dan karakter orang-orang yang mengelola perusahaan tersebut. Tak kalah pentingnya adalah mengetahui apa sasaran yang ingin diraih oleh perusahaan yang ingin membangun situs internet. Apakah situsnya untuk meraih segmen pengunjung dari AS, Eropa atau Jepang agar Anda dapat memperkirakan seberapa komplek dan cerdas tampilan situs internet yang ingin Anda bangun nanti. Beberapa contoh situs perusahaan yang sejenis ada baiknya dikunjungi untuk mengetahui lebih jauh faktor-faktor apa saja yang menyebabkan situs tersebut memiliki penampilan yang menarik dan yang lebih penting lagi banyak dikunjungi orang. Beberapa perusahaan TI juga mungkin ada baiknya dikunjungi seperti Microsoft.com, Netscape.com, Sun.com dll untuk mempelajari penampilan dan isi situs perusahaan yang populer tersebut.

Bagi para desainer situs internet berpengalaman sebenarnya ada satu panduan yang sederhana yaitu : KISS !!!. KISS kependekan dari " Keep It Simple Stupid !!!". Jadi buatlah segala sesuatunya sesederhana mungkin, fungsional, menarik dan memenuhi sasaran yang diinginkan.

2.4 Kecepatan Akses

Kecepatan akses internet dipengaruhi beberapa faktor yang seringkali berada di luar kekuasaan para perancang situs Internet antara lain: bandwidth, kepadatan, sistem telepon dimana kita berada, kecepatan modem, komputer yang digunakan dan "not but at least " ISP Anda !!!. Di Indonesia beberapa ISP menyambung kepada backbone Indosat dan Telkom dengan lebar bandwidth antara 1 s/d 3 MBps. Di beberapa tempat di Indonesia sistem telepon juga masih bersandar pada sistem analog yang paling banter memiliki lebar maksimum 64 KBPS. Beberapa ISP menempel pada backbone luar negeri misalnya ke Singapura atau Jepang. Hal ini secara teknis mempengaruhi kecepatan akses pengunjung situs baik mereka yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri. Bila kita tempatkan situs kita di Luar Negeri mungkin pengunjung situs dari Amerika , Eropa, Jepang dan negara maju lainnya dapat dengan cepat mengakses situs kita. Namun kalau kita akses dari Indonesia, situs tersebut cenderung lebih lambat diakses karena melalui suatu infrastruktur yang belum baik. Demikian juga bila situs kita di tempatkan di server lokal, pengunjung situs, dari luar negeri cenderung akan merasakan kelambatan akses ini karena harus melalui suatu infratsruktur yang kurang baik. Untuk situs yang ditempatkan di Indonesia, saat ini ada upaya kerjasama antar ISP yang akan mempercepat akses homepage di Indonesia. Kepadatan saluran juga dapat mempengaruhi kecepatan akses suatu situs. Misalkan Anda mengakses internet pada jam kerja yang padat, akan terasa sekali akses internet tersebut sangat lambat karena kesibukan saluran komunikasi. Namun bila kita akses antara tengah malam sampai subuh, akan terasa sekali kecepatan akses meningkat dengan drastis karena kelenggangan saluran komunikasi.

Modem dan komputer yang digunakan akan mempengaruhi kecepatan akses ke Internet. Saat ini, modem telah berkembang mencapai kecepatan akses 56,6 KBPS demikian juga prosesor komputer telah berkembang. Bahkan, perusahaan pembuat prosesot terkemuka Intel telah mengeluarkan prosesor terbarunya yang khusus dirancang untuk menelusuri Internet yaitu Pentium III. Namun beberapa ISP di Indonesia saat ini baru beberapa saja yang telah mendukung modem 56,6 KBPS kebanyakan ISP Indonesia cuma menerima modem 33,6 KBPS. Jadi bila Anda menggunakan modem 56,6 KBPS pun modem Anda tidak digunakan secara optimal karena terbatasnya penerimaan ISP.

Dari segi desain, untuk menyiasati kecepatan akses ke situs, harus diperhatikan dua hal berikut: desain situs diusahakan menganut prinsip KISS !!!, menggunakan pemrograman yang efisien dan efektif dan dimana kita akan menempatkan isi situs internet kita (hosting). Aspek yang kedua yaitu efisiensi pemrograman akan mempengaruhi kecepatan akses ke situs. Dengan munculnya apliakasi editor HTML yang otomatis, dimana tidak diperlukan mengedit kode program HTML satu per satu, pembuatan suatu dokumen web dalam format HTML pun semakin mudah. Namun editor-editor tersebut sebenarnya dapat memboroskan kode HTML bila kita membuat layout yang rumit. Apalagi kalau Anda tidak memahami kode HTML. Untuk mencegah hal ini dalam pemrograman pun harus dianut prinsip KISS !!!. Agar program yang dibuat benar-benar efisien dan tidak akan memperlambat akses.

Salah satu situs yang tercepat di dunia, yang dikunjungi lebih dari 1 juta pengunjung setiap hari, adalah Yahoo.com. Kecepatan akses situs ini paling lambat adalah 6 detik untuk menampilkan seluruh halaman muka situs. Dengan prinsip KISS yang kental, bahkan logo Yahoo dibuat dengan warna minimal, situs Yahoo dapat dijadikan sebagai barometer untuk membandingkan kecepatan situs Internet Anda. Sedangkan bila Anda ingin mengetahui seberapa cepat akses ke situs Anda , kunjungi saja situs Web Site Garage( http://www.websitegarage.com/ ) yang menghitung performance suatu situs dengan beberapa tolok ukur.

(KLIK)

<< Halaman Sebelumnya    Halaman Selanjutnya >>

[ 1 - 2 - 3 - 4 - 5 ]


Copyright © 1997-1999, KLIK™ tabloid internet indonesia
ONLiner Communications, your INTERNET partner
comments & suggestions :
webmaster

1