HOME  ABOUT    ARTICLES     CONTACT

 

 

                                    

Articles

1.Camp

2. PTL

  3.Sejarah 

     4. Bedegung

    5. Dongeng

More >>

 

 

 

 

 

                                                               

 
Powered by Calendar Labs

                                                          

Let's enjoy the Camp !

Kalau dengar kata kemah, apa yang pertama sekali muncul di pikiran kalian? Mungkin yang kalian pikirkan tidak jauh dari maraknya api unggun, bikin tenda, party malam, dan masih banyak hal yang menyenangkan lainnya. Emang kebanyakan orang mengadakan kemah itu untuk bersenang-senang. Tapi, saya pernah mengalami kemah yang seru banget dan yang pasti lain dari pada yang lain. Kemah ini diadakan dengan teman-teman seangkatan dan merupakan kegiatan rutin tiap tahunnya. Kemah ini diadakan sekolah khusus untuk anak-anak kelas X sama kelas XI, soalnya kelas XII itu untuk persiapan UN.

Inilah kegiatan yang unik banget yang diadakan sama sekolah. Kemahnya itu diadakan di hutan terdekat dengan ditemani para bapak-bapak dan kakak-kakak TNI. TNI loh, bukan sembarangan orang, makanya kemahnya itu terasa berbeda dan jauh dari kata menyenangkan. Buat yang kelas X sih masih lumayan, namanya Leadership Camp. Kemah yang ini diadakan per-regu. Ada 9 regu yang dibentuk dari sekolah. Dan semuanya masih lumayan mudah, soalnya makanan disiapin. Terus kalau buat tenda udah disiapin sama TNI nya, tapi buat tempat tidurnya kami disuruh bawa tempat tidur yang buat tentara itu loh, yang dari besi dan beratnya mintak ampun. Dan yang lebih parah lagi kami disuruh angkat tuh tempat tidur dari jarak sekitar 100 meter lebih dan tanpa bantuan orang lain.

Itu baru hari pertama, kegiatan selanjutnya diadakan dengan latihan LTBB yang dihiasi dengan hukuman disana-sini. Kemahnya itu diadakan selama 3 hari yang terasa seperti 3 tahun. Saat menyambut hari terakhir itu terasa sangat bahagia, karena ada game seru sama out bond. Tapi setelah itu, ternyata kami disuruh mandi di tempat pembuangan warga sekitar atau bisa di sebut kolam comberan. Jadi mandilah kami disana dengan senyum miris, sedangkan TNI nya Cuma nonton sambil senyum-senyum dari atas kolam. Belum lagi, ternyata dikolam itu banyak sekali lintah, cacing dan keluarganya yang lainnya yang bikin anak cewek jerit-jerit. Untung waktu itu lintahnya ngaak nyantol di saya.

Yang kelas XI kemahnya lebih seru lagi dan namanya ganti jadi Solo Camp dengan masih setia ditemani sama TNI lagi. Kemah kali ini lebih menantang Karena harus bikin tenda sendiri dan masak sendiri, sekolah Cuma nyiapin bahab-bahan mentah. Tempatnya juga jauh didalam hutan dan didekat danau yang kalau malam keliatan serem banget. Siangnya kami disuruh hiking selama 3 jam lebih dengan ditemani teriknya matahari. Hari kedua kami disuruh belajar pakai kompas yang saya nggak ngerti sama sekali. Sialnya lagi, di hari ketiga ada hujan badai yang mambuat tenda kami rata dengan tanah dan baju sudah basah kuyup. Dan dengan santainya Pembina kami nyuruh keliling ngambil slayer sambil minum air hujan. Sumpah rasa air hujan waktu itu nikmat banget soalnya kami belum minum seharian. Sudahnya kami disuruh ganti baju dan siap-siap upacara penutupan dan pulang ke asrama.

Dari semua pengalaman itu, saya belajar kalau hidup itu emang nggak mudah. Dan sekarang saya juga harus lebih mandiri lagi. Tapi kami anak-anak yang sudah ngalami kemah maut itu malah merindukan masa-masa itu. Yah, walaupun menderita tapi itu termasuk salah satu kenangan manis buat kami semua dan nggak mungkin dilupakan.

 

 

 

                                              

                                              

                                             

                                

             

 

 Flag Counter