Konsep
Dasar TCP / IP
(Transmission Control Protocol
/ Internet Protocol))
Oleh : Phayzer
Bagaimanakah
bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?
Dikarenakan
TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan
sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka tentulah
implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri.
Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara
agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan
Karena
TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol OSI * (Open System
Interconnections), berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada
7 lapisan OSI tersebut. Berikut adalah model referensi OSI 7 lapisan,
yg mana setiap lapisan menyediakan tipe khusus pelayanan jaringan
:
Tiga
lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper lever protocol" sedangkan
empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower level protocol".
Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing
lapisan bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya.
Sebuah lapisan pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan
yang sama di penerima (jadi misalnya lapisan data link penerima
hanya berhubungan dengan data link pengirim) selain dengan satu
layer di atas atau dibawahnya (misalnya lapisan network berhubungan
dengan lapisan transport diatasnya atau dengan lapisan data link
dibawahnya).
Model
dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yg penting
karena suatu fungsi yg rumit yg berkaitan dengan komunikasi dapat
dipecahkan menjadi sejumlah unit yg lebih kecil. Tiap lapisan
bertugas memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan
juga melindungi lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian
layanan tersebut. Tiap lapisan harus transparan sehingga modifikasi
yg dilakukan atasnya tidak akan menyebabkan perubahan pada lapisan
yang lain. Lapisan menjalankan perannya dalam pengalihan data
dengan mengikuti peraturan yang berlaku untuknya dan hanya berkomunikasi
dengan lapisan yang setingkat. Akibatnya sebuah layer pada satu
sistem tertentu hanya akan berhubungan dengan lapisan yang sama
dari sistem yang lain. Proses ini dikenal sebagai "Peer process".
Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang langsung dialihkan
antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda ini. Lapisan
atas akan memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya sampai
lapisan yang terendah dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan
terdapat "interface" (antarmuka). Interface ini mendifinisikan
operasi dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan lebih atas.
Tiap lapisan harus melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang
dipahami dengan sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal
sebagai "arsitektur jaringan".
|