Home > Artikel > Aplikasi Sehari-Hari di Linux

Aplikasi Sehari-Hari di Linux

Setelah memutuskan untuk mulai ber-Linux ria dan memilih distro yang sesuai, maka selanjutnya adalah memikirkan program aplikasi apa yang bisa dijalankan di atas Linux. Meski belum sempurna, hampir semua aplikasi sehari-hari bisa ditemukan di Linux. Yang lebih menyenangkan lagi, sebagian besar di antaranya gratis !, dan bukan itu saja, karena berlisensi GPL, aplikasi tersebut juga menyediakan source codenya gratis dan dapat anda oprek sesuka hati, asalkan anda juga menyediakan source code hasil oprekan anda itu. Berikut ini beberapa contoh aplikasi sehari-hari di Linux :

  1. Office Suite : Aplikasi yang sudah menjadi syarat mutlak bagi sebuah komputer. Aplikasi ini mencakup pengolah kata (word processor), lembar kerja (spreadsheet), presentasi, dan database sederhana. Program suite terpopuler di Linux adalah StarOffice, buatan Sun. Versi terakhirnya (5.2) menawarkan program-program di atas ditambah program pembuatan halaman web dan pembuat gambar diagram. Sayangnya, program ini cukup berat dan menuntut resource yang besar. Tersedia pula paket komersial seperti ApplixWare dan Corel WordPerfect Office 2000. Bagi yang sekadar memerlukan program pengolah kata dan spreadsheet sederhana bisa mencoba AbiWord, LyX, Klyx, dan Gnumeric Spreadsheet. KDE Project berencana meluncurkan suite KOffice bersamaan dengan rilis KDE2.
  2. Grafis : Program ilustrasi dan manipulasi gambar bukan lagi monopoli Mac atau PC. Di Linux pun sudah tersedia program untuk manipulasi gambar seperti GIMP atau Corel PhotoPaint. Sedangkan untuk program ilustrasi tersedia CorelDraw for Linux. Sedangkan untuk pembuatan diagram tersedia program Dia. Kemudian untuk image viewer tersedia GQView dan GTKSee.
  3. Internet : Untuk urusan internet dan jaringan, khususnya sisi server, Linux dan varian Unix sangat mendominasi dan superior, namun bagaimana untuk sisi clientnya ? Jangan khawatir, di Linux sudah tersedia beragam apikasi internet, seperti : Netscape Communicator, Mozilla, Opera, Lynx, Konqueror (browser web), KvIRC, KsIRC, Xchat, BitchX (IRC), Licq, GnomeICU, Klicq (ICQ), gFTP, NcFTP (FTP), Pine, Mutt, (Email), Caitoo (Download Manager), Nap, Knapster, Gnap (Napster), RealPlayer, Acrobat Reader, dan masih banyak lagi.
  4. Multimedia : Khususnya untuk video, aplikasi Linux masih ketinggalan, terutama karena dukungan standar de facto yang belum mau membuka spesifikasinya. Namun demikian, aplikasi multimedia di Linux cukup banyak dan beragam, antara lain : Xmms, FreeAmp, Kmp3, GQmp3 (MP3), mtv, MpegOrion, Xine (VCD), Aktion (Video Player), Smpeg, dan lain-lain
    Pemrograman : Di platform Linux banyak tersedia bahasa pemrograman, terutama C dan C++. Perkembangan terakhir adalah RAD (Rapid Application Development) berbasis Gtk+ dan Qt seperti Glade dan Kdevelop.
  5. Web Development : Kecuali dalam desain web, Linux sangat superior dalam hal pengembangan web. Tools seperti Perl, PHP, database MySQL, PostGreSQL tersedia gratis di Linux. Untuk desain web bisa digunakan BlueFish, WebMaker, WebDesigner, Screem, dan Quanta. Khusus untuk pengembangan multimedia seperti Flash, Shockwave, dan QuickTime, belum tersedia aplikasinya di Linux karena spesifikasinya yang tertutup.
  6. Game : Perkembangan game di Linux, terutama game-game populer dan besar memang tidak sepesat Windows, namun beberapa game sudah tersedia clone-nya yang gratis di Linux, seperti FreeCiv (Civilization).

Linux sebagai sebuah platform masih akan terus berkembang di masa datang. Mengingat perkembangannya yang pesat dan semakin populer, bukan mustahil di masa datang kita akan menyaksikan aplikasi favorit kita di-port ke Linux, syukur-syukur gratis.

Artikel Terkait

back to index


Homepage ini seisinya © 2002-2007 oleh Imam Indra Prayudi 1