Search for:

        

 

 

  

 my personality    Education    literature     pictures     My Articles    News

  

 

The opening ceremony of "The Year of Chinese Tourism in Russia" is due to be held at the Kremlin Opera on Friday. The event is a vital initiative to boosting the China-Russia comprehensive strategic partnership and cooperation in tourism.

One of the most attractive destinations is Ulyanovsk, the birth-place of Russian communist politician, Vladimir Ulyanov, better known as Lenin. The city was originally founded as Simbirsk, but was renamed Ulyanovsk in honor of Vladimir Ulyanov after he died in 1924. The Head of the Russia’s Federal Agency for Tourism, said the tourism destinations will not only include Ulyanovsk, but also many other historical sites.

 

 

              

Tol Tengah Kota Surabaya Masih Terganjal Wali Kota

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Achmad Gani Ghazali, mengakui kesulitan melobi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini agar menyetujui proyek jalan tol tengah kota. "Wali Kota dan masyarakat belum menyetujui," katanya di kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta Selatan, Senin, 18 Maret 2013.

Gani mengklaim dokumen bisnis proyek telah rampung. Perjanjian kontrak antara Kementerian Pekerjaan Umum dengan pelaksana proyek, PT Margaraya Jawa Tol, pun telah diteken. Adapun Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memberikan persetujuan proyek yang digagas sejak era Orde Baru itu. Namun, proyek tidak bisa berjalan karena penolakan Wali Kota.

Gani menilai penolakan Risma terkesan janggal. Pasalnya, lahan kini telah berhasil dibebaskan seluruhnya. Kendati persiapan telah matang,persetujuan Wali Kota dan masyarakat menjadi kunci bisa tidaknya dimulai proyek tersebut. 

Sengkarut pembangunan tol tengah kota Surabaya dimulai sejak Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, diangkat pada 2010 lalu. Rismaharini dengan tegas menolak pembangunan tol tersebut karena dianggap tidak menyelesaikan kemacetan Kota Surabaya.

Berdasarkan rencana proyek, tol berupa jembatan layang itu dibangun sepanjang 25 kilometer dan membelah Kota Surabaya. Tol itu akan menghubungkan Waru, Sidoarjo, dan menyambung ke Pelabuhan Laut Tanjung Perak.
 

 

This are the news
RABU, 13 MARET 2013 | 19:27 WIB

Tol Cimanggis-Cibitung Pakai Beleid Baru

Tol Cimanggis-Cibitung Pakai Beleid Baru

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kiri) mendampingi Menteri PU Joko Kirmanto (2 kiri) pada peletakan batu pertama (Ground Breaking) pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan, di Sumedang, Kamis (29/11). ANTARA/Unang

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, mengatakan ruas tol Cimanggis-Cibitung akan menjadi ruas tol Jakarta Outer Outer Ring Road II yang menggunakan Undang-Undang tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. "Kami tengah mempersiapkan pembangunan tol ini," kata Djoko saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Rabu, 13 Maret 2013.

Ia menjelaskan, ruas tol itu akan menjadi model penggunaan undang-undang pembebasan tanah yang baru untuk membebaskan tanah yang akan dibangun jalan tol. Sebab, kata dia, perencanaan tol tersebut juga sudah siap dan telah diberikan kepada Pemerintah Jawa Barat.

"Hanya saja, kami perkirakan proses penetapan lokasi ini yang akan lama," kata Djoko. Hingga saat ini Pemerintah Jawa Barat belum menetapkan lokasi jalan tol. Jika surat persetujuan penetapan lokasi pembangunan sudah terbit, baru Kementerian Pekerjaan Umum membebaskan lahan dengan dasar hukum yang baru.

Adapun pengeluaran surat penetapan itu, kata Djoko, baru bisa dikeluarkan setelah Pemerintah Daerah Jawa Barat sudah mensosialisasi pembangunan tol kepada masyarakat setempat. Proses sosialisasi tersebut diperkirakan akan memakan waktu karena harus mendapat persetujuan masyarakat.

Namun, jika seluruh proses tersebut selesai, Djoko memprediksi pembebasan lahan bisa diakukan lebih cepat. Sebab, Undang-Undang tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum telah memberikan patokan waktu pembebasan lahan yang jauh lebih pasti dibandingkan peraturan pembebasan tanah yang lama.

Tol Cimanggis-Cibitung sendiri memiliki panjang 25,39 kilometer dengan nilai investasi Rp 4,524 triliun dan masa konsesi 35 tahun. Pemegang konsesi jalan tol itu adalah PT Cimanggis-Cibitung Railways. 

Data Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum menunjukkan, hingga akhir tahun lalu, progres pembebasan lahan untuk ruas tol Kunciran-Serpong baru 3,26 persen. Sedangkan ruas JORR II lainnya, seperti tol Cinere-Jagorawi sudah 42,82 persen, ruas, dan ruas tol Depok-Antasari 4,8 pesen. Kementerian menargetkan ruas-ruas tol JOORR II dapat beroperasi pada tahun 2014.