Chat Box

HOME

Articles

 Flag Counter

Education

Gallery

Activities

History

Oleh : Edo Setiawan

        History, without history we wiil not know about the story in the past time. Sometimes from the history we can learn and do the intropection to be btter in the future.

        Studying history is also important because you will plainly see how certain concepts, ideas, and beliefs caused various events to manifest. You will learn about the power of cause and effect, action and how relationships can influence the human nature in the world. Since history is primarily about discovering the causes or triggers of particular events, you will be able to see how actions are related to one another. For instance, if a certain nation is being oppressed by their political leaders, history has taught us that this may lead to an internal revolt in that nation. Another example can be found in studying the facts surrounding World War 2. If you have knowledge about what led many nations into war during this period of history, then it will give you a clear understanding of what causes nations to go to war today.

Did you remember about Nagasaki and Hiroshima events ?

        The memory of Nagasaki and Hiroshima is still fresh in the minds of the world and so the fear of repetition of this keeps us aware and cautious. If we had not studied all these facts written in our history books, our reservoir of knowledge would have been much less, and we would not have been so well aware of the results of certain actions.

To know about history in the past time is not only about read the books everyday, but you also can be learn from the video or watch movie.

“Learn can be in everywhere anf by doing learning is not something useless”

 

CONTACT [Keep In Touch] :

Cara Eskimo Membunuh Serigala

By : Edo Setiawan

Konon, ada cerita yang menarik soal cara orang eskimo yang tinggal didaerah kutub yang dingin. Mereka menangkap binatang sejenis serigala yang hidup diwilayahnya.

Mereka membunuh serigala tersebut dengan mengambil pisau yang sangat tajam sekali. Lalu, mereka akan mengolesi pisau tajam itu dengan cairan darah. Lantas, pisau yang diolesi darah itu pun akan dibekukan. Pisau itu pun diletakkan dialam terbuka. Para serigala yang kelaparan akan melihat darah itu dan mulailah mereka akan menjilatinya. Semakin dijilat, mereka menjadi semakin haus dan rakus. Mereka pun terus melakukannya hingga akhirnya serigala itu tidak bisa membedakan lagi kalau lidahnya telah mengenai pisau yang tajam. Keesokan harinya, para eskimo bisa menemukan serigala yang mati karena kehabisan darah.

 

 

Kisah ini menjadi gambaran bahwa suatu perilaku yang buruk akhirnya perlahan-lahan membunuhnya dirinya sendiri. Baru-baru ini, sebuah koran melaporkan seorang remaja yang pintar terjebak narkoba. karena mulai mencoba, makin lama ia tidak menyadari bahwa dirinya telah ketagihan. Ia pikir dirinya masih dapat mengendalikan dan tidak akan ada yang tahu. Namun, narkoba itu mulai menggerogoti nilai-nilai, konsentrasi, dan kehidupannya. Akhirnya, ia ketahuan sedang memakai narkoba disekolah.

Sama seperti halnya kisah serigala yang telah mati oleh kaum Eskimo, mula-mula kita mencoba dan menikmatinya dan segalanya kelihatannya masih bagus dan dapat kita kendalikan. Namun, lama-kelamaan kita mulai tidak sadar dan tidak bisa lagi membedakannya. Disaat itulah kebisaan dan perilaku buruk yang kita miliki selama ini didalam kehidupan sehari-hari akan membunuh kita.

 

Kaum Eskimo

 

 

W

E

L

C

O

M

E

 

2

 

M

Y

 

W

E

B

S

I

T

E

Pengalaman Pertamaku Lomba Internasional

Hal ini sangat mengesankan dan tidak pernah kubayangkan. Mengikuti Internasional competition dan membawa nama INDONESIA adalah salah satu impian yang aku dambakan dari sekian banyak impian yang aku inginkan. Pada bulan Mei 2013, saya Edo Setiawan akan mengikuti lomba Internasional Asia Pacific of Young Scientist (APCYS) yang diadakan di Palembang, South Sumatera. Lomba ini telah diadakan selama lebih kurang 20 tahun dan tahun sebelumnya diadakan diluar negeri.

Saya sangat ingin pergi ke Luar negeri dan saya berharap melalui perlombaan ini saya dapat mewujudkannya. Tetapi ternyata perlombaan APCYS tahun 2013 merupakan giliran Indonesia untuk menjadi tuan rumah ajang perlombaan internasional ini. Yah, tetapi tidak apa-apa yang penting saya dapat mengikuti lomba internasional. Saya tetap bersyukur karena saya mewakili Indonesia dalam perlombaan tersebut dan menjadi TIM INDONESIA. Sebelum saya terpilih menjadi TIM INDONESIA, ada beberapa tahap dan proses yang harus saya lewati. Seleksi Provinsi dan Seleksi nasional yang diadakan di Cihampelas, Bandung, ternyata saya terpilih dan dengan mengikuti perlombaan ini pun saya dapat Menaiki PESAWAT bersama kedua teman saya yang juga terpilih dalam perlomabaan APCYS tahun 2013 yaitu Abi gunawan, Putrie Riski, dan pembimbing saya Pak Nanang.

 

National Election

 

 

K

N

O

W

L

E

D

G

 

E

 

HERE, The Place !

"From Read, You can open the window of the World."

-Stive to be better-

 

 

Articles

One man is as good as another until he has written a book -Benjamin Jowett-