Pudarnya kebiasaan masa kecil

Sunday, March 31, 2013 

Masih ingatkah anda dengan permainan permainan ketika masih kecil? Serukan?  Apakah anad sering melihat anak anak kecil masih memainkannya? Jarang.

Dulu semasa kita kecil banyak sekali permainan yang kita mainkan dari nenek moyang kita. Bahkan permainan tersebut mempunyai makna yang penting dlam kehidupan kita. Adapaun contoh permainaannya seperti dakocan, cakikleng, masak masakan, kelereng, mobil mobilan dari brang bekas, layang layang, petak umpet dan lain lain. Asyik khan. Kita bisa tertawa terbahak bahak saat memainkannya dan aman dari mara bahaya serta hemat. Tidak perlu mengerluarkan banyak biaya.

Namun, akhir akhir mulai pudarnya kebiasaan masa kecil dulu itu. Semakin berkembangnya zaman dan teknologi, teknologi mengalahkan segalanya, mengambil ahli darii segala bidang kehidupan. Ya memang teknologi sangat membantu dalam kehidupan sehari hari. Bahkan mempermudah kegiatan serta belajar. Para anak kecil sekarang lebih menyukai bermain Play Station, Game Online dan lain lain. Hal ini membuat kurangnya bahagianya anak kecil zaman sekarang. Mereka hanya tahu sedikit permainan dan hal tersebut juga akan menciptakan banyak kebiasan buruk seperti males belajar, ketagihan dan melawan ortu.

Adapun beberapa dampak dari keseringan bermain game online khususnya:

 

DAMPAK POSITIF

Pertama, menurut Salah seorang Menteri Sekretaris Kabinet di Inggris, Tom Watson, menyebutkan bahwa dengan bermain video game, anak-anak dapat belajar melatih pikiran, konsentrasi, menjawab tantangan, dan beradaptasi terhadap perubahan di sekitar mereka.

Kedua, Menurut beberapa peneliti dari University of Rochester, New York, Amerika Serikat yang melakukan penelitian mengenai dampak positif game. Menurut mereka, Anak yang bermain video game akan mengembangkan kemampuan dalam membaca, matematika, dan pemecahan masalah.

Ketiga, Mark Griffiths, seorang profesor di Nottingham Trent University, Inggris, menyatakan bahwa dengan bermain game dapat meringankan dan bahkan mengalihkan perhatian dari rasa sakit yang diderita oleh seorang anak yang sedang dalam masa perawatan, misalnya seperti kemoterapi. Dengan bermain game, rasa sakit akan berkurang dan tensi darah pun akan menurun.

Keempat, Bermain game juga baik untuk fisioterapi anak-anak yang mengalami cedera tangan. Walaupun game dinyatakan dapat memberikan dampak positif bagi anak, para ahli tetap menyarankan agar anak tetap tidak boleh berlama lama dalam memainkan game. Karena, juga dinyatakan dalam beberapa peneliti, bahwa bermain game juga memberikan damapak negatif bagi Anak anak.