Baitullah Madinah
Bismillahirrohmanirrohiim
SYAIR
contact me
link
Home

 

Mengharap Surga

masaku lewat tanpa sempat berucap
waktuku berdetak di putarannya yang terpenggal
kini berdiri aku
di sisi lain kehidupan ini

perjalanan yang melelahkan
kini bukan lagi beban

berhenti disini, meski tertatih
dalam peluh kerinduan pencarian
ketenangan semu itu telah sirna
kegundahan perlahan tersingkirkan
di kepingan yang nisbi berbatas
yang tak sadari bahkan degub jantung sendiri
yang begitu dekat bahkan lebih dekat lagi
yang sempurna
yang teduh
yang merengkuh

damai....
sungguh rentang itu tiada jarak lagi

Tapi tiba-tiba...
semburat surya menerobos jendela
mimpi damaiku...
bahkan adalah kelalaianku
hinanya diri ini...
masih pantaskah engkau mengharap surga-Nya

berselimutlah engkau hai pemalas
mendengkurlah seperti babi
bermimpilah tentang surga dengan taman-tamannya yang indah
selama engkau sempat
karena mungkin lusa tak sempat lagi
tapi tetapkanlah niatmu itu
mimpi duniamu itu hanya khayalan belaka
sungguh...
hanya mimpi

sedang sesungguhnya aku...
merantai diriku sendiri pada kehinaan
sungguh...
balasan itu setimpal dengan perbuatan


3 Muharram, 1427H


Mengharap... Astaghfirullah... Dunia tersungkur... Kabar di ujung hari... Kejayaan ...

 



LinksLINKS

Assunnah
Alsofwah
Eramuslim
Hidayatullah
Harun Yahya
My-Quran

yahoo
yahoomail
google
geocities

Voice of America
Radio BBC
Radio Nederland
Radio Korea International
Radio Japan NHK World
Radio Taiwan International
Deutsche Welle
Other links



dunia kalbu
Dunia tersungkur...
Astaghfirullah...
Kabar di ujung hari...
Kejayaan...

bloguss!

 

 

home-link-contact-renungan-syair-buku-grafis-radio-pernakpernik
1