LPS (laporan penerimaan siaran) QSL (kartu verifikasi) SIO (standar penilaian untuk LPS) IRC (international reply coupon)

SIO

S = Signal (kekuatan sinyal)
I = Interference (gangguan)
O = Overal rating (nilai keseluruhan)

Nilai masing-masing berkisar dari 1- 5 (semakin besar nilai semakin bagus kualitas penerimaan siarannya)

*
Nilai S (kekuatan sinyal): Dalam kondisi baik, nilai S bisa lebih rendah dari nilai O.

Nilai I (gangguan) : berhubungan dengan turunnya mutu siaran karena fasilitas penyiaran, misalnya transmitter siaran, radio-teletype, mesin faksimil, segala jenis sinyal telegraf, jamming dsb. Ada beberapa jenis gangguan: co-channel (gangguan pada frekwensi yang sama), (H) heterodyne (suara siulan yang ditimbulkan oleh kedekatan penghantar frekwensi 2 stasiun), (Q) modulation splash atau sideband splash (luberan siaran dari stasiun yang berdekatan) dan gangguan yang terencana/disengaja seperti (J) jamming.
Nilai 4 - diberikan untuk nol sampai sedikit gangguan dari stasiun lain atau dari transmitter radio-teletype.
Nilai 3 - diberikan untuk H dan sedikit F (fading) atau sedikit Q yang menimbulkan gangguan sedang saja..
Nilai 2 - diberikan untuk F (fading) atau Q atau J yang menimbulkan gangguan berat.
Nilai 1 - diberikan untuk gangguan berat karena co-channel disertai F (fading) atau J, bisa juga karena Q.
N (noise) merupakan penurunan mutu siaran yang digolongkan dalam 3 kategori: buatan manusia (misalnya kawat tegangan tinggi, mesin, pesawat TV, computer, lampu dll), atmosferik (static) (badai, kilat dll) dan kosmik (bintang, matahari atau pusat-pusat enerji kosmik lain).

Nilai O (nilai keseluruhan : nilainya tidak mungkin melebihi nilai I).
Nilai 5 - diberikan karena tidak ada gangguan sama sekali; excellent!
Nilai 4 - diberikan karena hanya ada sedikit gangguan.
Nilai 4 diturunkan ke 3 - karena walaupun N (noise) bernilai 4 dan tidak ada I (gangguan), tetapi nilai F (fading) tinggi.
Nilai 3 - gangguan sedang dari stasiun atau dari transmisi radio-teletype dengan frekwensi sama disertai beberapa F (fading).
Nilai 3 diturunkan ke 2 - gangguan sedang karena J (jamming) dan Q dari stasiun yang berdekatan, tetapi disertai F (fading).
Nilai 2 - gangguan berat karena (Q) dari stasiun yang berdekatan atau transmisi radio-teletype pada frekwensi yang sama.
Nilai 1 - gangguan sangat berat karena N (noise), transmisi radio-teletype pada frekwensi yang sama atau J (jamming) dan H (heterodyne).

(*Disarikan dari M54 edisi Agustus 2004 diterbitkan oleh Bpk. Soehartono Ashar, Depok)