Tulisan
pada sampul belakang :
Bila kesedihan telah merasuki jiwa, dunia pun seakan-akan gelap-gulita.
Tidak ada lagi keindahan, tidak ada lagi yang mencintainya, dan
tidak mungkin lagi dapat merasakan kebahagiaan
Memang benar, semua yang ada di dunia ini bersifat sementara (temporer),
tidak terkecuali cinta. Boleh jadi saat ini Anda dicintai atau
mencintai sesuatu, tetapi bila saatnya tiba semua itu pasti akan
berakhir. lalu pantaskah Anda bersedih karena menerima sesuatu
yang sudah seharusnya terjadi?
Dalam buku ini Anda akan menemukan gambaran tentang bagaimana
dan kepada siapa Anda sebagai seorang muslim menyandarkan diri
dalam segala urusan. Anda akan diajak mendekatkan diri kepada
Dzat Yang Maha Pengasih dan Mengasihi Anda selamanya. Dzat itu
selalu mencintai Anda walaupun semua yang ada disekitar Anda membenci
Anda. Dzat itu abadi dengan cinta-Nya walaupun semua cinta selain-Nya
telah sirna.
Akhirnya, Anda tidak akan merasa sendiri didunia ini. anda juga
tidak perlu bersedih, sebab selalu ada yang selalu ada yang mencintai
Anda.
Pengantar
Penerbit :
Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih. Kasih sayang-Nya
mahaluas tak terbatas ruang dan waktu. Di mana pun, kapan pun, dan
kepada siapa pun kasih-Nya tetap tercurah.
Shalawat dan salam semoga
senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang diutur sebagai
rahmat bagi sekalian alam, kepada istri-istri beliau, putra-putri
beliau, shahabat beliau dan semua manusia yang setia mengikuti manhajnya
sampai akhir zaman.
Sejak awal komitmen kami menerbitkan buku ini adalah untuk menyebar
kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, dam ketrentaman hati, serta
membuka pintu harapan, rasa optimis, dan penuh semangat dalam menatap
masa depan yang cemerlang.
Dengan mengemukakan dalil yang berasal dari wahyu, sabda Nabi SAW
dan pendapat para ahli, uraian yang ada diharapkan mampu menjadi
obat mujarab penghapus kesedihan dan kedukaan, kepedihan dan penderitaan,
kegelisahan dan kegundahan, atau apa pun yang menyesakkan dad dan
menghancurkan harapan.
Sebagai langkah awal dalam menapaki kehidupan penuh kebahagiaan,
pembaca diajak untuk mengingat rahmat Allah, kasih sayang, karunia
dan ampunan-Nya yang Mahaluas. Selanjutnya Anda diajak untuk mengambil
sisi positif dari segala hal yang menimpa Anda. Inilah gambaran
nyta kebahagiaan lahir-batin yang Anda rasakan.
Semoga buku ini mampu menjadi teman Anda dalam segala situasi. Jika
Anda sedang mengalami musibah, ia akan menjadi teman yang mampu
menghibur. Jika Anda sedang bahagia, ia akan menjadi traffic
light (rambu-rambu) yang selalu memperingatkan Anda agar tidak
terjerumus dalam kesedihan.
Akhirnya semoga Allah meridhai kita dalam segenap gerak langkah
kehidupan kita, sehingga kelak kita bisa bertemu dalam naungan surga
Firdaus. Amin
Komentar
:
Tidak berbeda dengan buku 1, bagian ke 2 ini juga menghadirkan banyak
sekali pembahasan yang singkat padat berbagai hal yang menjadi bagian
hidup kita, beberapa hal bahkan tidak pernah kita sadari. Sebagai
manusia yang kurang ilmu saya mendapat banyak sekali siraman kesejukan
dari ulasan Al-Qarni yang damai dan penuh dengan berita gembira.
Syair-syair yang banyak diselipkan diantara paragraf-paragrafnya
penuh dengan makna yang mendalam. Kesemuanya bukan hanya angan-angan
kosong manusia yang menggunakan hawa nafsu sendiri untuk membuat
parameter kehidupan yang diinginkan, tapi segala sesuatunya tak
terpisah dari manhaj Robbani yang agung dan suci, setiap detilnya
pada dasarnya merupakan langkah-langkah menggapai hidup bahagia
dunia-akhirat. Subhanallah...
|
Isi
Buku :
|